SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanggap bencana banjir (Freepik)

Solopos.com, MALANG — Hujan deras mengguyur wilayah Kota Malang, Jawa Timur, sekitar tiga jam pada Senin (14/3/2022) sore. Hujan deras itu pun memicu terjadinya banjir di sejumlah titik di lima kecamatan yang ada di Kota Malang.

“Titik banjir hampir merata di seluruh kecamatan yang ada di Kota Malang,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun, Alie Mulyanto, saat dikonfirmasi Antara.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Wilayah Kota Malang diguyur hujan deras disertai petir sekitar pukul 15.30 WIB hingga mulai mereda sekitar pukul 18.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu titik banjir terjadi di Jl. Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Baca Juga: Warga Kediri Digegerkan Kemunculan Anak Buaya, Awalnya Dikira Kayu

Banjir tersebut kemudian meluap ke jalan protokol dan menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas sehingga terjadi kemacetan yang cukup panjang. Saat hujan mereda, banjir mulai surut. Sehingga arus lalu lintas mulai bisa bergerak.

Banjir juga dilaporkan terjadi di kawasan Jl. Trunojoyo, Kecamatan Klojen, Kawasan Sulfat, Kecamatan Blimbing, Jalan Raya Langsep, Kecamatan Klojen, dan Jl. Letjen Sutoyo, Kecamatan Lowokwaru.

Alie menjelaskan banjir tersebut disebebkan hujan yang sangat deras dengan durasi yang cukup lama. Hal tersebut membuat sistem drainase yang ada di sejumlah titik di wilayah Kota Malang tidak mampu menampung aliran air hujan.

Baca Juga: BKSDA Jatim Sebut Sungai Brantas Jadi Habitat Buaya

Kondisi itu membuat air hujan meluap dan menggenangi sejumlah wilayah. Dia menambahkan sistem drainase yang ada di sejumlah titik tesebut sudah dibersihkan dan tidak ada sumbatan.

“Untuk drainase sebenarnya tidak ada sumbatan. Namun, hujan sangat deras dan durasi waktunya cukup lama,” kata dia.

Sementara itu, Albertus Karuniata, seorang pemilik kafe di Jl. Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Klojen, mengatakan hujan deras ini menyebabkan genangan air yang cukup tinggi di kawasan tersebut. Dia mengatakan beberapa kali tempat usahanya itu terjadi luapan air pada saat hujan deras, namun tidak pernah setinggi banjir kali ini.

Dia menyebut ketinggian air yang menggenangi area tersebut diperkirakan mencapai 30 cm hingga 40 cm. “Untuk saat ini sudah aman, air sudah surut. Namun, pada saat hujan deras tadi, air cukup tinggi,” kata dia.

Sementara itu, di wilayah Kabupaten Malang, BPBD Kabupaten Malang melaporkan adanya kejadian angin kencang yang menyebabkan puluhan rumah di Kecamatan Pakis mengalami kerusakan. Selain itu dilaporkan ada kejaidan tanah longsor dan beberapa pohon tumbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya