SOLOPOS.COM - Sepeda motor dan sejumlah perabotan rumah tangga milik warga Desa Pojok, Kecamatan Kawedanan, Magetan yang rusak setelah terendam banjir, Rabu (17/3/2021). (Solopos.com/Abdul Jalil)
Solopos.com, MAGETAN -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Magetan membuat tujuh desa di tiga kecamatan di Magetan, Jatim, banjir pada Selasa (16/3/2021) malam. Tujuh desa yang diterjang banjir itu tersebar di Kecamatan Kawedanan, Ngariboyo, dan Parang.
Enam desa yang diterjang banjir yaitu Banjarpanjang, Mangunrejo, Sundul, Ngariboyo, Tladan, Pojok, dan Balerejo.
Bupati Magetan, Suprawoto, mengatakan hujan mengguyur wilayah Magetan sekitar pukul 17.30 WIB hingga pukul 20.30 WIB. Di Desa Ngunut, ada dua rumah serta satu jembatan ambrol karena tergerus arus air.
Baca juga: Pedagang Pasar Burung Madiun Keluhkan Keberadaan Pedagang Liar
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian pada Selasa malam itu," jelas dia, Rabu (17/3/2021).
Dia menyebut banjir dari luapan Sungai Balekambang ini terparah menimpa di Desa Tladan. Sedangkan luapan sungai di Desa Ngunut mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi.
Data yang dihimpun Pemkab Magetan, ada 26 rumah di Kawedanan yang diterjang banjir bandang. Di antaranya 12 rumah di Desa Balerejo, 12 rumah di Desa Pojok, dan dua rumah di Desa Ngunut.
Baca juga: Hujan Deras 4 Jam, Puluhan Rumah dan Jalan Raya di Madiun Kebanjiran
Untuk saat ini, fokus utama menghilangkan lumpur yang masuk ke rumah warga. Selain itu, juga mengevakuasi kendaraan serta perabotan rumah tangga yang tertimbun lumpur.