Jatim
Sabtu, 15 Februari 2020 - 18:05 WIB

Horee, Pemkot Madiun Buka 25 Kelas Pelatihan Keterampilan

Abdul Jalil  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, saat membuka Festival Mulia Nusantara yang berlangsung di Pasar Besar Madiun, 17-19 Januari 2020. (Istimewa-Pemkot Madiun)

Madiunpos.com MADIUN -- Pemkot Madiun menggelar pelatihan 18 keterampilan bagi 500 warganya.

Ragam keterampilan itu antara lain membordir, rias pengantin, keterampilan hantaran, kerajinan menyulam, TIK (teknologi informatikan dan komputer), desain grafis, Internet marketing, las, spa, membuat aneka masakan, membuat animasi, perhotelan, dan lainnya.

Advertisement

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Madiun, Suyoto Haryo Wiyono, mengatakan pihaknya akan membuka 25 kelas untuk 18 keterampilan tersebut. Masing-masing kelas berisi 20 orang. Sehingga akan ada 500 orang yang bisa mengikuti pelatihan keterampilan tersebut.

Polrestabes Surabaya Tambah Gerai Pelayanan SIM di Mal BG

Advertisement

Polrestabes Surabaya Tambah Gerai Pelayanan SIM di Mal BG

Suyoto menyampaikan pelatihan kerja ini bertujuan untuk menumbuhkan ekonomi kreatif di masyarakat. Selain itu diharapkan muncuk usaha-usaha baru yang menghasilkan beragam produk.

"Jadi sepanjang 2020 akan ada 25 kelas untuk 18 jenis pelatihan keterampilan. Peserta yang boleh ikut program ini khusus warga Kota Madiun," kata dia, Sabtu (15/2/2020).

Advertisement

Lebih Bersih dan Nyaman, Ini Wajah Baru Stadion Yosonegoro Magetan

"Seluruh bidang keterampilan yang dilatih ini merupakan usulan dari masyarakat saat musrenbang [musyawarah rencana pembangunan) tingkat kelurahan. Jadi bidang keterampilan ini ya yang dibutuhkan masyarakat," ujar Suyoto.

Untuk persyaratan mengikuti keterampilan kerja ini yaitu harus ber-KTP Kota Madiun, lulusan SMP sampai S1, dan usia minimal 18 tahun serta maksimal 41 tahun.

Advertisement

Selain itu, juga masuk dalam pendataan pengangguran 2019 dan belum pernah mengikuti pelatihan-pelatihan dari Disnaker Kota Madiun.

Dengan mengikuti program ini, diharapkan masyarakat bisa memiliki keterampilan khusus dan menciptakan usaha baru. Sehingga bisa mengurangi pengangguran.

Di Kota Blitar, Siswa SD Penghafal Alquran Bisa Masuk SMPN Mana Pun

Advertisement

Tidak hanya mendapatkan pelatihan keterampilan, para peserta latihan juga akan mendapatkan akses permodalan di BPR Bank Daerah Kota Madiun. Alumni pelatihan tersebut dipermudah untuk mendapatkan permodalan dengan bunga 0,5% per bulan.

"Kami memang tidak memberikan bantuan permodalan maupun alat produksi. Tetapi kami memberikan rekomendasi supaya mereka bisa mendapatkan permodalan di bank pasar," jelas dia.

Pihaknya juga akan melakukan monitoring terhadap para alumni dan mendampingi mereka supaya bisa membuka usaha. (ADV)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif