Solopos.com, TULUNGAGUNG — Jalur lintas selatan (JLS) Pulau Jawa yang menghubungkan Kabupaten Tulungagung dengan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, kembali dibuka selama libur sekolah dan Iduladha, terhitung Senin (26/6/2023)-Minggu (16/7/2023).
Pembukaan ruas jalan nasional tersebut menindaklanjuti permintaan tertulis resmi yang diajukan Pemkab Trenggalek. Pembukaan akses JLS itu mendapat sambutan antusias masyarakat Trenggalek maupun Tulungagung.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Hal itu karena akses warga menuju sejumlah destinasi wisata di kawasan pesisir Teluk Prigi di wilayah Kabupaten Trenggalek hingga ke Teluk Popoh di Kabupaten Tulungagung semakin mudah dan efisien.
Mengacu pembukaan akses JLS pada libur Lebaran lalu, selain akses lebih mudah dan dekat, banyak orang yang menikmati pemandangan laut serta pesisir dari beberapa spot ketinggian bukit yang ada di kanan-kiri jalur lintas selatan di ruas jalur Prigi hingga Pantai Brumbun.
“Pembukaan akses JLS ini masih sementara, belum permanen. Ini sesuai permintaan yang diajukan Setda Trenggalek,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pansela Jatim Balai besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali Kementerian PUPR, Andhika Tommy Ardiansyah, seperti dikutip dari Antara, Jumat (30/6/2023).
Terdapat dua persyaratan tertulis dalam surat resmi bernomor BM 0302-Bb8/908 yang dikeluarkan BBPJN Jatim-Bali pada 28 Juni 2023. Pertama, Pemkab Trenggalek diwajibkan melakukan sosialisasi dan imbauan kepada warga/masyarakat agar tidak berdagang ataupun berkerumun di sekitar ruas jalan pesisir Prigi hingga batas wilayah Kabupaten Tulungagung-Pantai Klathak dan Brumbun.
Konsekuensi dari ketentuan itu, Pemkab Trenggalek melalui perangkatnya juga diharuskan melakukan penertiban bangunan milik masyarakat yang berdiri di ruang wilayah milik jalan nasional (JLS), mulai Pantai Prigi -batas wilayah Tulungagung-Pantai Klathak dan Brumbun.
Kedua, Pemkab Trenggalek diminta aktif memberikan imbauan kepada masyarakat pengguna akses JLS tersebut untuk ikut serta menjaga dan memelihara kebersihan, keamanan, ketertiban serta keindahan jalan nasional.
“Kami berharap pembukaan akses JLS ini bisa ikut membantu dalam upaya mendongkrak pariwisata serta perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Andhika Tommy Ardiansyah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
