SOLOPOS.COM - Fakta HIV/AIDS

HIV/AIDS di Kabupaten Madiun kian menjangkiti masyarakat.

Madiunpos.com, MADIUN – Sebanyak enam kasus baru penderita HIV/AIDS terungkap di Kabupaten Madiun Jawa Timur selama bulan Januari hingga awal Maret tahun 2016.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Dari enam temuan baru tersebut, satu kasus di antaranya adalah HIV dan lima lainnya positif AIDS,” ujar Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Upaya Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Agung Tri Widodo kepada wartawan, Kamis (3/3/2016).

Menurut dia, dari enam temuan kasus baru tersebut, satu penderita di antaranya meninggal dunia baru-baru ini.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat Kabupaten Madiun untuk waspada terhadap penularan HIV/AIDS yang semakin meningkat.

Data Dinkes Kabupaten Madiun mencatat secara total jumlah penderita HIV/AIDS di wilayah setempat sejak ditemukan pertama kali tahun 2002 hingga akhir tahun 2015 mencapai 451 orang, dengan 143 ODHA di antaranya telah meninggal dunia.

Ia menjelaskan, kasus temuan baru HIV/AIDS tersebut diketahui melalui kegiatan pendonoran darah maupun pemeriksaan kesehatan secara sadar dari yang bersangkutan.

“Di Kabupaten Madiun sendiri sudah ada sebanyak 19 puskesmas yang melayani pemeriksaan HIV/AIDS melalui cek darah, sedangkan untuk VCT dapat dilakukan di Puskesmas Bangunsari,” kata dia.

Jika ditemukan ada penderita baru yang tertular HIV/AIDS, maka Dinkes Kabupaten Madiun akan langsung merujuk yang bersangkutan ke RSUD dr Soedono Madiun sebagai rumah sakit rujukan.

Tri Widodo menambahkan, dari sejumlah kasus yang ada, penularannya didominasi akibat hubungan seksual bukan dengan pasangan yang sah.

Penularan berikutnya disebabkan dari ibu rumah tangga yang tertular HIV/AIDS dari suaminya. Faktor penularan selanjutnya disebabkan karena wanita pekerja seks langsung (WPSL).

“Sedangkan sisanya disebabkan karena berbagai faktor, di antaranya karena jarum suntik narkoba, kaum gay, waria, kelahiran, dan wanita pekerja seks tidak langsung,” katanya.

Pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap para penderita HIV/AIDS. Sebab, biasanya para penderita HIV/AIDS mengalami perlakukan yang tidak enak di masyarakat, seperti dikucilkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya