Jatim
Rabu, 20 Oktober 2021 - 16:51 WIB

Hiii! Ada Lorong Bawah Tanah Sepanjang 300 Meter di Makodim Banyuwangi

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lorong bawah tanah di Kodim 0825 Banyuwangi. (Detikcom)

Solopos.com, BANYUWANGI — Lorong bawah tanah sepanjang 300 meter ditemukan di markas Kodim 0825/Banyuwangi. Lorong tersebut berada di bawah Aula Jenderal Soedirman.

Belum diketahui pasti fungsi lorong tersebut. Seperti dilansir dari Detikcom, Rabu (20/10/2021), lorong bawah tanah ditemukan di markas Kodim 0825/Banyuwangi. Lorong memiliki panjang sekitar 300 meter, tinggi 2 meter, dan lebar 1,5 meter.

Advertisement

Lorong itu ditutup menggunakan pintu dari pelat besi. Letaknya di sekitar lounge di kompleks markas Kodim 0825/Banyuwangi, tepatnya dekat dengan sejumlah kursi yang diletakkan di situ. Jika dilihat dari luar, tidak tampak ada lorong.

Baca Juga : Nasib 2 Polisi Artis, dari Kerja di Lapangan Mutasi ke Bidang Humas

Kondisinya pengap saat pintu dari pelat besi itu dibuka. Tidak ada cahaya. Ada tangga menuju ke bawah, tetapi ditutup. Tangga itu tampak dengan mengandalkan cahaya dari mulut lorong.

Advertisement

Selain itu, tampak dua kursi dari cor yang dibuat berhadapan. Dua kursi berada di lorong bawah tanah. Kursi itu nyaris seperti deretan ruang tunggu. Hal itu semakin menambah kesan misterius pada lorong bawah tanah itu. Bahkan, nuansa misterius sudah terasa saat berdiri di mulut lorong.

Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto, membenarkan bahwa ada lorong bawah tanah di Makodim 0825/Banyuwangi. Namun, tidak ada yang tahu persis apa yang ada di dalamnya. “Iya, memang benar ada lorong panjang sekitar 300 meter. Itu mengarah ke timur,” ujarnya.

Baca Juga : Begini Nasib Kapolsek yang 2 Kali Perkosa Anak Tersangka di Hotel

Advertisement

Dandim juga belum dapat memastikan fungsi lorong tersebut dahulu. Sebab, belum ada penelitian terkait lorong itu hingga saat ini. “Mana ada yang berani. Saya sendiri belum pernah tahu isinya seperti apa, sepanjang apa. Sepertinya peninggalan kolonial,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif