SOLOPOS.COM - Ilustrasi prokes saat berwisata. (Freepik.com)

Solopos.com, MALANG — Warga Kota Malang tengah dihebohkan dengan kabar kenekatan seorang pelancong atau wisatawan yang plesiran di wilayahnya meski telah dinyatakan terpapar Covid-19.

Aksi wisatawan yang nekat berwisata di Malang meski terpapar Covid-19 itu bahkan sempat diunggah di media sosial dan viral setelah dibagikan beberapa akun. Salah satu akun yang membagikan unggahan wisatawan itu adalah akun Instagram @malang_media.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Lagi rame di twitter lur.. positif covid ga malah karantina malah berkeliaran.. stay safe yo masker e umak ojo dicopot.. Penceannya dong guys pie menurutmu??” tulis akun @malang_media sambil mengunggah tangkapan layar unggahan wisatawan yang mengaku positif Covid-19 tapi berkeliaran di pusat perbelanjaan dan oleh-oleh di Malang itu.

Baca juga: Malang Digoyang Gempa Magnitudo 5,2

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Info Malang Raya (@malang_media)

Unggahan akun @malang_media ini pun langsung mengundang reaksi beragam dari warganet. Kebanyakan warganet tak habis pikir dengan kelakuan wisatawan tersebut yang tidak melakukan karantina meski telah dinyatakan positif Covid-19.

“Baca sambil diulang ulang karna saking gahabis pikirnya….,” tulis akun @cindimel.

“Lah anjir positip malah keluyuran kok paok ngene seh,” ujar akun @na.mega0631.

“Iki wong goblok e permanen yo ngene iki, gwe sumpek malang ae koen le ?,” sambung akun @deborarosiana.

Dalam unggahannya di media sosial, wisatawan yang mengaku terpapar Covid-19 itu mengaku sebenarnya berencana plesiran ke Bali. Namun, karena dinyatakan positif Covid-19 ia pun batal berangkat ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang.

Ia pun akhirnya memilih untuk berwisata di Malang dan Kota Batu. Ia juga mengaku pernah terpapar Covid-19 varian Delta, dan kemungkinan saat ini terindikasi Omicron.

Ia mengaku mengalami gejala tenggorokan gatal seperti sakit radang, badan panas, dan bersin-bersin.

Baca juga: Waduh! 37 Siswa dan Guru MAN 2 Kota Malang Positif Covid-19

Sementara itu, Pemerintah Kota Malang langsung bergerak cepat melakukan tes usap kepada seluruh karyawan sebuah supermarket yang dikunjungi wisatawan yang dinyatakan positif Covid-19 itu, Senin (7/2/2022). Supermarket tersebut terletak di Jalan Semeru.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengemukakan pihaknya menemukan sejumlah catatan yang perlu dibenahi pengelola terkait kondisi protokol kesehatan (prokes) di supermarket tersebut dan telah melakukan tindak lanjut. “Tadi kami temukan aplikasi PeduliLindungi tidak dipakai sehingga saya minta berita acara pemeriksaan (BAP) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),” katanya, Senin (7/2/2022).

Sedangkan untuk hasil tes swab di supermarket tersebut, Sutaji mengaku dari 30 orang yang menjalani pemeriksaan ada satu orang yang dinyatakan positif Covid-19. Ia pun langsung memerintahkan jajaran petugas kesehatan di puskesmas setempat untuk melakukan tracing kepada karyawan yang terkonfirmasi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya