SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Heboh jaket gay yang tersebar di media sosial memicu pro-kontra pemakaian merek GAP.
Solopos.com, SOLO – Merek GAP mendapat perhatian lebih dari netizen (pengguna Internet) pasca-beredarnya percakapan antara dua remaja Kanada soal makna di balik singkatan GAP. Dikutip dari akun Facebook bernama Kang Arief, singkatan GAP tersebut adalah “Gay and Proud” yang berarti “Gay dan Bangga.”
Tapi benarkah demikian? Media online Amerika Serikat (AS), snopes.com, yang merupakan situs referensi populer di Amerika sejak tahun 1995, mengatakan bahwa hal tesebut tidak benar. Snopes.com menyebutkan bahwa hal tersebut hanyalah rumor. “Sebenarnya banyak sekali slogan yang diartikan oleh masyarakat sendiri,” tulis Snopes.com, Selasa (7/7/2015).
Situs tersebut lalu memberikan contoh slogan yang dibuat masyarakat sendiri. “Troop Sport” yang merupakan merek baju olahraga misalnya, ada yang mengartikan sebagai “To Rule Over Oppressed People” (Untuk Menguasai Orang yang Tertindas). Demikian juga merek ternama Adidas yang diartikan sebagai “All Days I Dreamed About Sex” (Setiap Hari Saya Bermimpi Soal Seks).
GAP Inc. memang bermula dari Kota San Francisco yang dikenal sebagai kota dengan jumlah pelaku homoseksual yang besar, namun fakta itu dianggap tidak ada hubungannya dengan “gay pride” atau kebangaan sebagai gay yang ada di kota tersebut. Bhakan meskipun semboyan “Gay and Proud” didengungkan komunitas gay agar mereka tidak malu dengan cara hidup yang mereka pilih.
Seperti yang sudah dilansir Merdeka.com, Selasa (7/7/2015) dan dimuat Madiunpos.com sebelumnya, nama GAP diambil dari kata “generation gap” atau celah generasi. Frasa “generation gap” sangat popular di tahun 1960 karena menggambarkan nilai intelektual, etika, dan celah sosial antara anak muda dan generasi tua saat itu. (Diah Puspita Ningrum/JIBI/Solopos.com)
KLIK DI SINI untuk Berita Lain HEBOH JAKET GAY:
– Jangan-Jangan Jaket Homoseks Seperti Ini Pernah Anda Pakai
– Benarkah “GAP” Penyokong Kaum Gay? Ini Jawaban Gap Inc.