SOLOPOS.COM - Ilustrasi bendera partai politik. (JIBI/Harian Jogja/Solopos)

Solopos.com, SURABAYA — Lima partai politik yang memiliki elektabilitas tertinggi di Jawa Timur adalah PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Golkar. Hal itu merupakan hasil survei dari lembaga Surabaya Research Syndicate (SRS).

Direktur Riset SRS, Edwin Abdul, melalui keterangan resmi, Selasa (15/8/2023) mengatakan pada survei yang dilakukan lembaganya terlihat PDI Perjuangan unggul dengan angka elektabilitas 21,8 persen. Posisi tersebut dipepet PKB dengan perolehan 18,5 persen. sedangkan posisi PKB juga disusul Partai Gerindra dengan angka 16,7 persen.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Setelah ketiga parpol tersebut, untuk posisi keempat dan kelima selisih angkanya cukup tinggi. Partai Demokrat berada di posisi keempat dengan angka 7,9 persen dan posisi kelima ada Partai Golkar dengan posisi 7,4 persen.

“PDIP teratas, disusul PKB, dan Gerindra di peringkat ketiga,” kata Edwin yang dikutip dari Antara.

Meski demikian, dia menuturkan posisi PDIP dan PKB di dua besar terlihat masih belum aman. Hal ini karena Gerindra memiliki potensi untuk merangsek ke atas terkait elektabilitas partai di Jawa Timur.

“Perkembangan Gerindra di Jatim sangat berpotensi mengusik PKB dan PDIP, Pemilu 2019 Gerindra meraih 11,2 persen dan hari ini elektabikitasnya sudah 16,7 persen,” ujarnya.

Menurut dia, potensi Gerindra menyalip PDI Perjuangan dan PKB dikarenakan memiliki peluang menarik suara dari ceruk pemilih Nahdliyin.

“Banyaknya kader-kader dari representasi Nahdliyin, seperti Anwar Sadad di Gerindra. Meskipun memang faktor utama Gerindra meningkat di Jatim juga efek elektoral dari Prabowo yang terus naik di Bumi Majapahit. Gerindra sekarang sudah masuk partai papan atas di Jawa Timur,” ucap dia.

Selain itu, potensi Gerindra mengungguli elektabilitas PDI Perjuangan dan PKB dikarenakan masih adanya faktor margin of error.

“Masih dalam batas margin of error, dan berpotensi berganti posisi antar partai 3 besar,” katanya.

Survei oleh SRS dilaksanakan sejak tanggal 2 hingga 11 Agustus 2023 di 38 wilayah kabupaten dan kota Jawa Timur dengan mengambil 1.000 orang responden.

Metode penarikan sampel dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error sebesar 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden yang dipilih terdiri 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan dengan quality control secara random 20 persen. SRS adalah anggota Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI).

Berikut hasil survei elektabilitas partai politik di Jawa Timur yang diterbitkan oleh SRS:
1. PDI Perjuangan 21,8 persen

2. PKB 18,5 persen

3. Partai Gerindra 16,7 persen

4. Partai Demokrat 7,9 persen

5. Partai Golkar 7,4 persen

6. Partai NasDem 6,5 persen

7. PKS 3,9 persen

8. PPP 3,8 persen

9. PAN 3,2 persen

10. Partai Perindo 3,1 persen

Partai-partai lainnya 3,1 persen

Tidak tahu/tidak menjawab 4,1 persen



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya