Jatim
Jumat, 13 Januari 2023 - 23:24 WIB

Hasil Survei: Mayoritas Warga Surabaya Tak Tahu Tanggal Pelaksanaan Pemilu 2024

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemilu 2024 (Istimewa)

Solopos.com, SURABAYA — Lembaga Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei terkait pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dilakukan di Kota Surabaya, Jawa Timur. Hasil survei yang dilakukan menyebut mayoritas warga Surabaya tidak mengetahui tanggal pelaksanaan Pemilu 2024.

Direktur Riset SSC Edy Marzuki dalam keterangan tertulisnya, mengatakan, dalam mengungkap apakah tahu kapan Pemilu dilaksanakan, mayoritas warga Surabaya menunjukkan sebanyak 59,8% mampu menyebutkan tahun saja, 12,1 persen menyebutkan bulan dan tahun dan 13,7 persen yang mampu menyebutkan secara lengkap tanggal, bulan hingga tahun pelaksanaan Pemilu 2024.

Advertisement

“Meski demikian, masih ada sebanyak 14,4 persen yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab,” kata Dosen Universitas Yudharta Pasuruan ini, Jumat (13/1/2023).

Edy menyampaikan meskipun masih banyak yang belum mengetahui secara terperinci pelaksanaan Pemilu, hasil survei menunjukkan sebanyak 84,8% warga Surabaya sudah pasti akan menggunakan hak pilihnya.

Advertisement

Edy menyampaikan meskipun masih banyak yang belum mengetahui secara terperinci pelaksanaan Pemilu, hasil survei menunjukkan sebanyak 84,8% warga Surabaya sudah pasti akan menggunakan hak pilihnya.

“Hanya 15,2 persen yang belum pasti menggunakan hak pilihnya ke depan. Ini harus menjadi perhatian bagi penyelenggara Pemilu ke depan”, kata dia.

Selain itu, kata dia, SSC dalam mengungkap sumber informasi terkait Pemilu, mayoritas warga Surabaya menunjukkan media sosial (medsos) menduduki puncak sumber informasi terkait Pemilu.

Advertisement

“Sisanya ada media luar ruang 2,3 persen, radio 1,9 persen, pemerintah atau KPU 1,6 persen, serta sosialisasi partai atau Caleg 1,4 persen, dan sisanya 12 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab”, kata dia.

Untuk itu, Edy mengatakan, pemerintah harus memperhatikan perkembangan ini untuk memuat sumber-sumber informasi terkait Pemilu ke depan bisa lebih kreatif memaksimalkan medsos.

“Ini juga bisa menjadikan kalangan milenial yang pada dasarnya pengguna medsos agar bisa menggunakan hak pilihnya secara bijak,” kata dia.

Advertisement

Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Januari 2023 di 31 Kecamatan di Kota Surabaya.

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif