Solopos.com, MADIUN – Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersaing ketat meraih suara dalam Pemilihan Legislatif 2024 untuk DPRD Kota Madiun. Suara kedua partai itu mendapatkan suara paling banyak.
Hal itu terlihat dari hasil real count KPU pada Jumat (16/2/2024) per pukul 16.27 WIB. Data yang masuk baru 37,67% atau 220 TPS dari 584 TPS se-Kota Madiun.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Dari data real count tersebut, Partai Golkar unggul sementara dengan perolehan 2.100 suara atau 15,03%. Kemudian disusul PDIP dengan perolehan 2.040 suara atau 14,6%.
Selanjutnya di posisi ketiga diraih Partai Perindo yang mendapatkan 1.876 suara atau 13,43%. Posisi keempat PKB dengan raihan 1.508 suara atau 10,79% dan posisi kelima ada PKS yang mendapatkan 1.506 suara atau 10,78%.
Selanjutnya Partai Gerindra yang mendapatkan 1.352 suara atau 9,68% dan Partai Demokrat yang meraih 1.325 suara atau 9,48%, PSI mendapatkan 1.141 suara atau 8,17%, Partai NasDem yang mendapatkan 531 suara atau 3,8%, dan PAN mendapatkan 342 suara atau 2,45%.
Adapun, Hasil yang ditampilkan KPU itu bukan hasil akhir Pemilu 2024. KPU menyatakan publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS untuk memudahkan akses informasi publik.
KPU juga menyatakan penghitungan suara yang dilakukan oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara, dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten dan kota, KPU provinsi, serta KPU RI berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal di Aceh, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
