SOLOPOS.COM - PPS di TPS 3, wilayah Desa Margomulyo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jatim, memberikan bingkisan kepada masyarakat di hadapan Cabup nomor urut 1, Budi Sulistyono Kanang seusai menggunakan hak pilih mereka, Rabu (9/12/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Hasil Pilkada Ngawi 2015 diikuti seluruh penghuni LP Ngawi yang memiliki hak memilih.

Madiunpos.com, NGAWI — Tingkat partisipasi 100% dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2015 berhasil dicapai di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Ngawi, Jawa Timur. Pilkada itu ramai digunjingkan warga hanya diikuti calon boneka selain calon incumbent sehingga pelbagai cara pun ditempuh penyelenggara pemilu untuk mendongkrak angka partisipasi pemilih.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Dari sebanyak 102 warga binaan yang memiliki hak pilih, semuanya menyalurkan hak pilihnya. Dengan kata lain, tingkat partisiasinya mencapai 100%,” ujar Kasi Pembinaan Lapas Kelas II B Ngawi, Mas Indra Prawoto, kepada wartawan di Ngawi, Rabu (9/12/2015).

Menurut dia, mayoritas warga binaan tersebut melakukan pencoblosan di TPS reguler yang disediakan KPU di dalam LP dengan menggunakan formulir A5. Secara umum, proses pemungutan suara di TPS dalam LP Ngawi itu menurut dia berjalan lancar dengan pengamanan ketat dari petugas LP setempat dan Polres Ngawi.

Data KPU Ngawi mencatat, saat pendataan, dari sebanyak 228 warga binaan yang menghuni LP Ngawi, sebanyak 153 orang di antara mereka dinyatakan memiliki hak pilih. Namun, saat pemungutan suara, Rabu pagi, jumlah pemilihnya menyusut tinggal 102 orang. Hal itu karena sebagian warga binaan dengan hak memilih sudah keluar dari LP dan diperkirakan menyalurkan hak pilih mereka di desa asal.

Demi membantu menyalurkan hak pilih warga binaan, KPU Ngawi menyediakan satu tempat pemungutan suara (TPS) di dalam LP Ngawi. TPS tersebut statusnya bukan TPS khusus, melainkan merupakan TPS reguler yang sejajar dengan TPS lain di Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.

Sementara itu, proses penghitungan suara di tingkat TPS dan desa masih berlangsung. Setelah rekapitulasi tingkat desa selesai, hasil penghitungan suara akan disetorkan ke tingkat PPK hingga kemudian ke tingkat kabupaten. Proses penghitungan tersebut dijaga ketat oleh anggota TNI dan Polri setempat.

Pilkada 2015 di Kabupaten Ngawi diikuti oleh sebanyak 731.794 pemilih warga setempat yang memiliki hak pilih. Mereka akan memilih salah satu dari dua pasangan calon peserta pilkada, yakni nomor urut 1 pasangan calon incumbent, Budi Sulistyono alias Kanang dan Ony Anwar (OK), yang didukung oleh PDIP, Partai Golkar, PKS, PKB, Partai Gerindra, PAN, Partai Nasdem, Partai Hanura, serta Partai Demokrat, dan pasangan nomor urut 2 dari jalur perseorangan, Agus Bandono-Adi Susilo (ABAS).

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya