Solopos.com, PONOROGO — Pasangan suami istri di Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur sepakat membongkar rumahnya pada Kamis (17/2/2022) menggunakan alat berat, ekskavator.
Pantauan Solopos.com, jaringan berita Solopos.com, di lokasi pada Kamis pagi, satu unit ekskavator didatangkan untuk membongkar rumah pasangan suami istri (pasutri). Sehari sebelumnya, sejumlah bagian rumah seperti genting, kaca, jendela, dan berbagai perkakas rumah sudah terlebih dahulu diselamatkan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Baca Juga : Ribut Saling Cemburu, Pasutri di Ponorogo Ini Pilih Bongkar Rumah
Informasi yang dihimpun di lapangan, alat berat tersebut didatangkan oleh sang istri, Sunarti. Pasangan suami istri Rohani, 40, dan Sunarti, 39, memutuskan membongkar rumah. Pasutri ini bersepakat membongkar rumah tersebut setelah melakukan mediasi. Terungkap pemicu pasutri tersebut membongkar rumah, yakni keduanya terbakar api cemburu.
Rohani menuduh istrinya yang saat ini bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan itu memiliki kekasih. Begitu juga Sunarti, menuduh suaminya mempunyai wanita simpanan di Ponorogo.
Baca Juga : Rumah di Semanding Ponorogo Terbakar, Korsleting?
Alat berat itu secara bertahap membongkar bagian-bagian rumah. Sejumlah warga berdatangan ke lokasi untuk menyaksikan pembongkaran rumah tersebut. Beberapa warga juga mengabadikan momen pembongkaran bangunan rumah itu menggunakan ponsel.
Kapolsek Sukorejo, Iptu Syukron, mengatakan aksi pembongkaran rumah ini diduga karena faktor saling cemburu. Syukron menyebut rumah tersebut dibangun oleh Sunarti sedangkan tanahnya milik orang tua Rohani.
Baca Juga : Dikira Lagi Kencing, Ternyata Kakek Ponorogo Meninggal di Pohon Mangga
“Perseturuan antara pasutri ini sudah dimediasi dari kepolisian sebanyak lima kali. Tetapi memang akhirnya bersepakat untuk membongkar rumah,” jelas dia.