Jatim
Sabtu, 4 Juni 2016 - 11:05 WIB

HARI SUSU NUSANTARA : Pakde Karwo Ajak Masyarakat Minum Susu 2 Gelas/hari

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (A Mufid Aryono/JIBI/SOLOPOS)

Hari Susu Nusantara diperingati Pemprov Jatim.

Madiunpos.com, MALANG – Masyarakat Jawa Timur (Jatim) diimbau minum susu segar sebanyak dua gelas per hari guna meningkatkan kesehatan dan kecerdasan.

Advertisement

Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan gerakan minum susu dua gelas setiap hari harus disosialisasikan.

“Mengonsumsi susu ini sangat penting bagi tubuh dan kecerdasan, apalagi Jatim sebagai sentra produksi susu, masyarakatnya harus menyukseskan gerakan minum susu dus gelas per hari tersebut,” kata dia.

Advertisement

“Mengonsumsi susu ini sangat penting bagi tubuh dan kecerdasan, apalagi Jatim sebagai sentra produksi susu, masyarakatnya harus menyukseskan gerakan minum susu dus gelas per hari tersebut,” kata dia.

Hal itu diungkapkan Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, saat acara peringatan Hari Susu Nusantara 2016 di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (UB) Malang, Kamis (2/6/2016).

Puncak peringatan Hari Susu Nusantara (HSN) yang dipusatkan di kampus UB Malang mengusung tema Sehat, cerdas, sejahtera, dengan minum dua gelas susu setiap hari. Acara itu menjadi momentum sebagai upaya konsolidasi semua pihak guna membangkitkan kembali industri susu dalam negeri.

Advertisement

“Ini juga untuk meningkatkan konsumsi susu dan gizi masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah melalui perluasan pangsa pasar,” kata dia.

Menyinggung produksi susu di Jatim, Pakde Karwo mengatakan sebesar 1.300 ton yang dihasilkan dari 250.000 ekor sapi. Dari jumlah produksi tersebut, Jawa Timur masih mengalami kekurangan 700 ton susu.

Saat ini, tingkat konsumsi susu warga Jatim rata-rata masih 9 liter per kapita per tahun. Artinya, masyarakat Jatim, khususnya anak-anak masih belum mengonsumsi dua gelas susu tiap hari.

Advertisement

Sebagai informasi, Di Jatim, 10 kabupaten menjadi sentra sapi perah yang menghasilkan susu. Yakni Pasuruan menempati urutan pertama, yakni dengan 80.000 ekor sapi perah, disusul Kabupaten Malang 75.000 ekor. Selain itu, da Kabupaten Tulungagung, Kediri, Blitar, Probolinggo, dan Trenggalek.

Dirjen Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Muladno, menambahkan dengan Gerakan Minum Susu dua gelas sehari diharapkan anak-anak  lebih sehat.

“Dengan demikian akan mampu belajar dengan baik untuk mempersiapkan masa depan yang lebih cemerlang dan membangun kejayaan bangsa dan negara,” urainya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif