Jatim
Selasa, 19 September 2023 - 21:33 WIB

Hari Pertama Dibuka, Ratusan Wisatawan Kunjungi Kawasan Wisata Bromo

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Probolinggo, Jawa timur, Selasa (19/9/2023). Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) kembali membuka kawasan wisata Gunung Bromo yang sempat ditutup total selama 9 hari akibat kebakaran yang disebabkan suar yang dinyalakan pengunjung. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/foc.

Solopos.com, MALANG — Ratusan wisatawan memadati kawasan wisata Gunung Bromo pada hari pertama dibuka, Selasa (19/9/2023). Wisata Bromo ini baru pertama dibuka seusai kebakaran hebat terjadi di kawasan tersebut.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, mengatakan secara keseluruhan ada sebanyak 360 orang wisatawan yang berkunjung ke kawasan taman nasional tersebut.

Advertisement

“Total ada 360 pengunjung pada hari pertama dibuka pascakebakaran,” kata Septi di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.

Dia menuturkan dari total 360 wisatawan yang berkunjung itu, sebanyak 245 orang merupakan wisatawan domestik dan 115 orang merupakan wisatawan mancanegara.

Septi menyampaikan pascakebakaran hutan dan lahan di kawasan taman nasional tersebut, pihaknya tidak berhenti untuk mengingatkan para wisatawan, termasuk pelaku jasa wisata untuk mengikuti semua ketentuan yang berlaku.

Advertisement

“Kami mengimbau kepada pengunjung untuk mengikuti aturan yang berlaku, terutama tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan,” katanya yang dikutip dari Antara.

Para pengunjung dan seluruh masyarakat yang beraktivitas di dalam kawasan tersebut dilarang membawa peralatan yang bisa memicu kebakaran hutan dan lahan, seperti kembang api, petasan, flare atau suar, termasuk membuat api unggun atau perapian.

Pada 19 September 2023, merupakan hari pertama kawasan Gunung Bromo dibuka untuk wisatawan. Sebelumnya, pada 6-18 September 2023, kawasan tersebut ditutup total akibat kebakaran hutan dan lahan.

Advertisement

Pada Rabu (6/9/2023) kebakaran besar terjadi di kawasan tersebut. Kebakaran itu terjadi karena ulah pengunjung yang menggunakan flare atau suar untuk kepentingan pengambilan foto prewedding. Sejak saat itu, akses wisata kawasan Bromo ditutup untuk wisatawan.

Akibat sejumlah rangkaian peristiwa kebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tersebut, areal seluas 504 hektare dilaporkan mengalami kerusakan. Mayoritas areal yang rusak merupakan kawasan savana.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif