Jatim
Selasa, 10 November 2015 - 13:05 WIB

HARI PAHLAWAN : Bersemangat Hari Pahlawan, Member Paguma Ramai-Ramai Tampilkan Bung Tomo

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lukisan pejuang Pertempuran Surabaya (Facabook)

Hari Pahlawan diramaikan dengan aksi para member Paguma yang mengunggah foto Bung Tomo di Facebook.

Foto Bung Tomo (Facabook)

Advertisement

Foto Bung Tomo (Facabook)

Madiunpos.com, MADIUN — Hari Pahlawan 2015, Selasa (10/11/2015), diperingati para member Paguma (Paguyuban Madiun) dengan ramai-ramai mengunggah foto Bung Tomo di Facebook. Foto yang diunggah tersebut menyuguhkan pose serupa, yakni foto Bung Tomo seolah-olah sedang berorasi sambil mengacungkan tangan kanan yang konon dibikin di Mojokerto, beberapa bulan setelah Pertempuran Surabaya.

Pantauan Madiunpos.com, Selasa pagi, foto-foto Bung Tomo itu tampak ramai mewarnai dinding grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun). Foto-foto tersebut diunggah oleh member Paguma, antara lain pengguna akun Facebook Djoko Tambir Susilo, pemilik akun Facebook Johar Efendie, dan pengguna akun Facebook Yusuf ‘kangucup’ Wibisono. Tidak ketinggalan, mereka mengunggah foto Bung Tomo dengan menyertakan penggalan pidato yang mampu menggelorakan semangat juang rakyat jelata di Indondsia, terutama di Surabaya.

Advertisement

Bukan hanya foto Bung Tomo, pemilik akun Facebook Mohammad Djumala mengunggah foto lukisan pejuang Republik dalam Pertempuran Surabaya, November 1945. Foto lukisan itu menampilkan sosok lelaki yang sedang membawa bambu runcing dengan bendera merah putih di ujung atasnya. Sosok pejuang tersebut hendak maju ke medan perang bersama rekan-rekannya yang lengkap membawa senjata api dan granat.

“Bangsa yg besar, bangsa yg menghargai pahlawannya. Kau melebur di sana. Dipermulaan musim gerhana. Yg terselubung aroma darah. Dan tanah yg berembun air mata. Kau melebur di sana. Kala sang surya mengelupaskan kulit kami. Hingga kawanan peluhmu yg siaga. Menghalau kepulan debu, yang mengepung. Dari negeri asing. Serbu… Merdeka atau mati Allahu Akbar. Titahmu terdengar kian merasuk dalam jiwa. Teriakkan semangat juang demi negri. Untuk ibu pertiwi…! Rawe-rawe rantas malang-malang putung… Tanpa pamrih bangung ibu pertiwi!” tulis Mohammad Djumala menyertai unggahannya berupa lukisan para pejuang pada peringatah Hari Pahlawan itu.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif