SOLOPOS.COM - Kendaraan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). (JIBI/Bisnis/Dok.)

Hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 diperkirakan tidak akan meningkatkan signifikan kebutuhan BBM.

Madiunpos.com, SURABAYA — Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatim yang melayani wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur berencana menambah stok ketersediaan Premium, Pertamax Series, dan solar sebesar 5% saat musim libur Hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

General Manajer MOR V Ageng Giriyono, Kamis (17/12/2015), mengatakan penambahan 5% dilakukan karena pada Hari Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 peningkatannya hanya 3%, khususnya di wilayah Bali dan NTT. “Natal dan Tahun Baru sebelumnya konsumsi BBM tidak meningkat signifikan, sehingga penambahan yang dilakukan sebesar 5%,” katanya.

Meski hanya 5 %, Ageng mengaku akan tetap melakukan antisipasi apabila ada peningkatan lebih, salah satunya membentuk Satgas BBM yang dilakukan mulai tanggal 21 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016.

Meningkat di Bali
Ageng mengatakan, penambahan dilakukan dari konsumsi harian BBM di berbagai wilayah, seperti Jatim sebesar 10.263  kiloliter (kl) per hari untuk jenis Premium, dan 5.292 kl/hari untuk konsumsi solar. Sedangkan konsumsi harian Premium untuk wilayah Bali mencapai 2.181 kl/hari, solar sebanyak 572 kl/hari, dan di wilayah NTB Premium 1.087 kl/hari, solar 379  kl/hari, serta di NTT Premium 733 kl/hari dan solar 350 kl/hari.

“Fokus peningkatan konsumsi BBM di masa Natal dan Tahun Baru biasanya terjadi di wilayah Bali, seiring peningkatan wisatawan yang berlibur, ditambah wilayah NTT terkait banyaknya kegiatan keagaamaan,” katanya.

Elpiji 3 Kg
Area Manager Commucation dan Relation Pertamina MOR V, Heppy Wulansari, mengatakan selain telah mengantisipasi kebutuhan BBM, Pertamina juga melakukan antisipasi lonjakan kebutuhan elpiji 3 kg dengan menyiapkan penambahan stok sebesar 12% dari konsumsi normal.

“Konsumsi normal elpiji 3 kg di wilayah MOR V mencapai 3.985 mt per hari, dan kita sudah siapkan antisipasi penambahan stok sekitar 12% mulai H-7 Natal sampai dengan H+7 Tahun Baru 2016, mengingat tahun lalu peningkatan konsumsi mencapai 10%,” katanya.

Selain itu, untuk antisipasi agen atau pangkalan yang tutup, Pertamina telah menyediakan elpiji 3 kg di 954 SPBU tersebar di seluruh wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara Barat. “Khusus untuk NTT, mengingat belum ada konversi elpiji 3 kg maka Pertamina menyiapkan antisipasi penambahan stok Minyak Tanah Subsidi sekitar 10% dari konsumsi normal harian 257 kl per hari,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya