SOLOPOS.COM - Petugas DKP Kabupaten Madiun membersihkan kawasan Monumen Kresek, Madiun. Foto diambil belum lama ini. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
Hari Kesaktian Pancasila diperingati Pemkab Madiun dengan menggelar upacara di Monumen Kresek.
Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Kresek, Madiun, Kamis (1/10/2015) pagi. Sebelum upacara digelar, kawasan monumen keganasan PKI tahun 1948 tersebut dibenahi.
“Kami sudah membersihkan dan merapikan kawasan Monumen Kresek. Kami mencoba membuat Monumen Kresek lebih nyaman agar pelaksanaan upacara besok [Kamis] berjalan lebih sakral,” kata anggota staf Bidang Pertamanan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Madiun, Rudi Hartono, kepada Madiunpos.com, Rabu (30/9/2015).
Rudi Hartono mengatakan pejabat di lingkungan Pemkab Madiun memang secara rutin menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Kresek.
Berdasarkan informasi yang dia peroleh, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini akan dipimpin langsung Bupati Madiun, Muhtarom.
“Kantor [DKP Kabupaten] meminta petugas untuk menata Monumen Kresek, mulai dari membersihkan rumput, mengecat pohon, membenahi fasilitas umum, dan lain sebagainya. Pokoknya harus beres sebelum upacara,” jelas Rudi yang menjabat sebagai mandor Monumen Kresek itu.
Disinggung acara yang digelar di Monumen Kresek untuk memperingati peristiwa G30S, Rudi mengatakan, tidak ada. Dia menyebut jumlah pengunjung Monumen Kresek pada 30 September 2015 tidak jauh berbeda dibanding hari biasanya. Monumen Kresek ramai saat 30 September 2015, lanjut dia, karena digunakan untuk gladi bersih upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila.