Solopos.com, SUMENEP — Pencarian bocah tujuh tahun yang hilang terseret arus sungai di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terus dilakukan, Senin (21/3/2022). Pada hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan melakukan penyisiran di pesisir Pantai Talango.
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian ini terdiri dari BPBD, Polair Sumenep, Polsek dan Koramil Talango. Pencarian ini menggunakan perahu milik Polair Sumenep.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengatakan bocah bernama Vidya Talitatus Sofiyah, 7, warga Dusun Panggulan, Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Sumenep, hanyut terseret arus sungai pada Sabtu (19/3/2022) sekitar pukul 16.45 WIB.
Baca Juga: Polres Sumenep Bentuk Tim Usut Penembakan Beruntun Terduga Begal
Pencarian pada hari ketiga ini diperluas dengan menelusuri pohon mangrove di pesisir Pantai Talango hingga ke sekitar tempat nelayan menangkap ikan atau yang disebut pagan.
“Kalau di hari pertama dan kedua, pencarian dilakukan di sepanjang aliran sungai, maka di hari ketiga ini diperluas lagi ke laut,” kata Widiarti yang dilansir dari Antara.
Musibah itu terjadi saat korban pulang dari tempat mengaji yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya. Korban saat itu pulang bersama tante dan neneknya.
Baca Juga: Pimpinan Bank Jatim Syariah Ditahan, Diduga Korupsi Rp25 Miliar
Saat itu, korban melewati jalan yang tergenang air akibat luapan banjir air sungai. Hingga akhrinya korban terjatuh dan kemudian terseret arus sungai yang waktu itu sangat deras.
Nenek korban bernama Hasanah dan tantenya bernama Eva sempat berupaya menolong Talita. Namun, arus sungai yang sangat kuat membuat upaya penyelamatan itu gagal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
