Jatim
Sabtu, 16 Desember 2017 - 11:25 WIB

Harga Sembako di Kota Madiun Naik, Bulog Siap Gelar OP

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Harga kebutuhan pokok di Kota Madiun naik menjelang Natal.

Madiunpos.com, MADIUN — Menjelang Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, harga sejumlah kebutuhan pokok atau sembako di pasar tradisional Kota Madiun mulai naik karena tingginya permintaan konsumen.

Advertisement

Dinas Perdagangan Kota Madiun menyatakan sejumlah komoditas naik harga di antaranya telur ayam ras, beras, daging ayam, cabai, dan sejumlah sayuran.

“Memang permintaan menjelang Natal cenderung tinggi. Jadi ada kenaikan harga,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Gaguk Hariyono kepada wartawan, Sabtu (16/12/2017).

Advertisement

“Memang permintaan menjelang Natal cenderung tinggi. Jadi ada kenaikan harga,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Gaguk Hariyono kepada wartawan, Sabtu (16/12/2017).

Sesuai pantauan, harga telur ayam ras saat ini mencapai Rp22.500 per kilogram, naik dari sebelumnya yang hanya Rp18.000 per kilogram.

Harga cabai keriting Rp28.000 per kilogram, mengalami penurunan setelah sebelumnya sempat menyentuh Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram.

Advertisement

Sementara, harga beras juga terpantau mulai naik setelah stabil tinggi. Untuk beras kualitas biasa IR 64 naik dari Rp9.500 menjadi Rp10.000 per kilogram, serta beras kualitas bagus jenis mentik dan bengawan di kisaran Rp11.000 hingga Rp12.000 per kilogram. Demikian juga daging ayam potong naik dari Rp29.500 menjadi Rp31.000 per kilogram.

Sedangkan, gula pasir stabil di angka Rp11.500 per kilogram dan daging sapi Rp110.00 per kilogram. Dinas Perdagangan bersama tim Satgas Pangan Kota Madiun terus memantau kelancaran distribusi guna menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok di lapangan.

Meski terjadi peningkatan harga, pihaknya memastikan pasokan bahan makanan tersebut ke Kota Madiun dalam kondisi aman dan lancar.

Advertisement

Untuk mengantisipasi harga agar tidak terus naik, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Satgas Pangan setempat dan instansi terkait, salah satunya dengan Bulog Madiun guna melakukan operasi pasar jika memang sangat diperlukan.

“Bulog siap menggelar operasi pasar. Namun sejauh ini stok masih bagus. Koordinasi dengan tim Satgas Pangan juga intensif dilakukan,” kata dia.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif