SOLOPOS.COM - Ilustrasi operasi pasar berbagai komoditas. (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

Harga kebutuhan pokok di Kota Madiun mulai naik sehingga Pemkot merencanakan OP.

Madiunpos.com, MADIUN – Menjelang Ramadan, harga sejumlah kebutuhan pokok merangkak naik. Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun pun berencana menggelar operasi pasar guna menekan kenaikan harga.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pariwisata Kota Madiun, Sudandi, mengatakan operasi pasar (OP) tersebut dilakukan dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Timur. OP akan dilakukan di Pasar Besar Madiun dan Pasar Sleko.

“Rencananya akan dilakukan mulai tanggal 1 hingga 30 Juni 2016. Namun jika melihat harga sejumlah komoditas yang mulai naik signifikan saat ini, pelaksanaannya bisa maju mulai tanggal 30 Mei nanti,” ujar Sudandi kepada wartawan di Madiun, Selasa (24/5/2016).

Sudandi menambahkan sejumlah komoditas yang dijual dalam operasi pasar nanti antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu. Semuanya dijual lebih murah dari harga pasar.

Dia menambahkan beras yang disediakan selama operasi pasar tersebut mencapai 19,5 ton, gula pasir sebanyak 22,5 ton, minyak goreng sebanyak 22.500 kilogram, dan tepung terigu sebanyak 6 ton.

Per harinya, jumlah beras yang didistribusikan ke masyarakat mencapai 650 kilogram, gula pasir 750 kilogram, minyak goreng 750 kilogram, dan tepung terigu 200 kilogram.

“Nanti pelaksanaannya, masing-masing warga dibatasi pembeliannya maksimal dua kemasan. Hal itu bertujuan untuk mencegah aksi borong warga dan mengantisipasi ulah nakal para pedagang,” kata dia.

Ia menambahkan jika selama satu bulan dilaksanakan operasi pasar belum dapat menurunkan harga sejumlah komoditas tersebut, OP bisa dilanjutkan dengan menggandeng Bank Indonesia yang bertujuan mengendalikan laju inflasi jelang Ramadan dan Lebaran.

Nantinya, selama operasi pasar, harga beras akan dijual Rp8.500 per kilogram dari harga di pasaran yang berkisar antara Rp9.500 hingga Rp 10.000 per kilogram.

Gula kristal putih kualitas I (GKP I) dijual dengan harga Rp12.750 per kilogram dari harga pasaran Rp14.000 per kilogram, sedangkan GKP II dijual Rp13.750 dari harga pasaran Rp15.000 per kilogram.

Sedangkan minyak goreng dijual Rp11.500 per liter dari harga pasaran Rp12.750 per liter, dan tepung terigu dijual Rp7.250 per kilogram dari harga pasaran mencapai Rp8.250 per kilogram.

Wali Kota Madiun Bambang Irianto mendukung pelaksanaan operasi pasar yang digelar bersama Pemprov Jatim dan Pemkot Madiun tersebut.

“Hal itu bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran warga Kota Madiun yang selama bulan Ramadan dan Lebaran selalu dihadapkan dengan tingginya harga komoditas akibat banyaknya permintaan. Tujuan lain adalah menekan harga agar jangan sampai tak terkendali,” kata Wali Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya