SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas pasar sayur-mayur (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Harga kebutuhan pokok di Tulungagung merangkak naik menjelang Hari Natal 2015.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Sejumlah pedagang di Pasar Besar Ngemplak Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengisyaratkan harga sebilan bahan pokok (sembako) dan sayur-mayur akan terus melambung naik seiring meningkatnya permintaan menjelang musim liburan Hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Selain naiknya permintaan pasar menjelang Hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, harga kebutuhan pokok itu juga didongkrak buruknya hasil panen pertanian. “Selain faktor ekonomi permintaan pasar, sebagian tanaman sayuran petani saat ini banyak yang rusak atau busuk akibat hujan,” tutur salah satu pedagang Pasar Ngemplak, Efendi di Tulungagung, Selasa (15/12/2015).

Ia memberi gambaran, saat ini, harga beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat telah mengalami kenaikan bervariasi, mulai dari Rp1.000’kg hingga Rp3.000/kg.

Diprediksi Terus Naik
Efendi menuturkan kenaikan yang signifikan terjadi pada bawang merah yang semula Rp19.000/kg kini tembus Rp27.000/kg. Diperkirakan kenaikan harga sembako dan sayur mayur akan terus terjadi hingga Hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 mendatang karena dipastikan permintaan juga meningkat.

“Diperkirakan harga akan terus naik hingga tahun baru mendatang,” ujarnya sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Suwito pedagang sayur lainnya memaparkan, saat ini harga eceran cabai rawit Rp20.000/kg yang sebelumnya Rp19.000/kg. Sementara itu, cabai merah mengalami kenaikan lebih tinggi, yakni Rp18.000/kg dibandingkan sebelumnya yang berada pada kisaran Rp15.000/kg.

Tomat dan Wortel
Selain cabai, bahan pangan lain seperti kentang kini dipatok pada kisaran harga Rp10.000/kg dari sebelumnya Rp9.000/kg, tomat naik dari sebelumnya Rp4.000/kg menjadi Rp5.000/kg, wortel dari Rp10.000/kg menjadi Rp11.000/kg, sedangkan bawang putih dari Rp19.000/kg menjadi Rp20.000/kg. “Banyak sayuran yang busuk sebelum dipanen, diduga yang mengakibatkan kenaikan harga sayuran,” ucap Suwito.

Suwito menyatakan, kenaikan harga sayuran diperkirakan akan terus terjadi memasuki perayaaan Hari Natal 2015 hingga Tahun Baru 2016 mendatang. Menurut dia, kenaikan harga kebutuhan pokok itu bisa terjadi lantaran pada momen-momen tersebut, kebutuhan dan permintaan bahan pangan terutama sayuran juga mengalami peningkatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya