Jatim
Sabtu, 26 Maret 2016 - 15:05 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Harga Beras Bojonegoro Stabil, Pedagang Berani Kulak Banyak

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harga kebutuhan pokok yakni beras relatif stabil.

Madiunpos.com, BOJONEGORO – Harga berbagai macam jenis beras di Bojonegoro stabil karena panen tanaman padi di daerah setempat dan luar daerah semakin luas.

Advertisement

Data di Pasar Banjarjo, juga Pasar Kota, harga beras kualitas premium panenan baru berkisar Rp7.200-Rp7.300 per kilogram.

Harga beras jatah warga miskin kualitas premium yang dibeli pedagang dari warga penerima dengan harga Rp7.200 per kilogram dijual dengan harga Rp7.400 per kilogram.

Advertisement

Harga beras jatah warga miskin kualitas premium yang dibeli pedagang dari warga penerima dengan harga Rp7.200 per kilogram dijual dengan harga Rp7.400 per kilogram.

Sedangkan harga beras kualitas super baik produksi sejumlah kecamatan di Tuban, juga Bojonegoro, tetap stabil Rp9.500-Rp10.500 per kilogram.

“Panen tanaman padi semakin meluas, tidak hanya lokal, tapi di berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah,” kata seorang pedagang beras di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro Kharis, Jumat (25/3/2016).

Advertisement

Dia mengaku sudah berani membeli beras rata-rata 6 ton per hari, yang biasanya hanya sekitar 4 ton per hari.

Hal senada disampaikan pedagang beras lainnya di pasar setempat Sakip. Seorang pedagang lainnya Nanang, mengaku juga sudah mulai menjalin kontrak dengan Bulog Subdivre III Bojonegoro, dalam pengadaan.

“Saya sudah mengirimkan beras ke bulog dua kali, masing-masing dua rit per hari [8.000 kilogram per rit],” ucap Nanang.

Advertisement

Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Akhmad Djupari, sebelumnya, menjelaskan tanaman padi di daerahnya yang panen Maret ini seluas 21.852 hektare.

Menyusul setelah ini, katanya, panen tanaman padi di daerahnya, pada April, mencapai 39.724 hektare.

“Target pengadaan di bulog bisa tercukupi tidak lebih 10 persen dari luas areal tanaman padi Maret-April,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif