SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi. (JIBI/Bisnis Indonesia/Alby Albahi)

Harga daging sapi di Bojonegoro dinaikkan karena harga sapi hidup juga naik.

Madiunpos.com, BOJONEGORO – Harga daging sapi di Kabupaten Bojonegoro dinaikkan dari berkisar Rp95.000 hingga Rp98.000 per kilogram menjadi Rp98.000-Rp101.000 per kilogram mulai Senin (18/7/2016) ini.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ketua Assosiasi Jagal/Pedagang Sapi Bojonegoro Mukayan di Bojonegoro, Minggu (17/7/2016), mengatakan kenaikan harga daging sapi sekitar Rp3.000 per kilogram atas permintaan pedagang karena harga daging sapi hidup naik.

“Kenaikan harga daging sapi hidup terjadi karena stok sapi semakin berkurang. Pedagang sapi kesulitan memperoleh sapi, selain harga di peternak juga naik sekitar Rp1 juta per ekor,” kata dia.

Mukayan menegaskan harga daging sapi yang berlaku sebelumnya tidak bisa dipertahankan lagi karena ada kenaikan harga daging sapi hidup atau karkas dari Rp89.000-Rp92.000 per kilogram sejak awal Ramadan lalu.

Oleh karena itu, menurut dia, pedagang yang tergabung di dalam asosiasi dengan jumlah 18 jagal sapi dan ratusan pedagang mengusulkan adanya kenaikan harga daging sapi sekitar Rp3.000 per kilogram.

“Kenaikan harga daging sapi sekitar Rp3.000 per kilogram itu untuk keuntungan pedagang daging sapi sudah minim,” kata dia.

Makayan memaparkan pedagang masih bisa merugi kalau harga daging sapi dijual berkisar Rp95.000-Rp98.000 per kilogram.

Seorang pedagang daging sapi di Pasar Kota, Bojonegoro, Agus Susanto, menambahkan pedagang daging sapi di pasar setempat sudah sepakat menaikkan harga daging sapi menjadi Rp98.000-Rp101.000 per kilogram.

Meski demikian, katanya, di pasar setempat ada satu pedagang yang menjual daging sapi di atas Rp105.000 per kilogram karena kualitasnya diklaim lebih bagus.

Data di Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro menyebutkan populasi sapi di daerah setempat sekitar 172.000 ekor, di antaranya 60 persennya sapi betina. Kebutuhan daging sapi untuk konsumen rata-rata sekitar 19 ekor per hari.

“Saya mengambil daging sapi dari pedagang di Pasar Tradisional di Kecamatan Sumberrejo, sehingga harganya mengikut saja,” tambah pedagang di Pasar Soko Tuban Ny. Maskum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya