SOLOPOS.COM - Ilustrasi bahan bakar minyak (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

Harga BBM turun, SPBU di Madiun tutup, calon pembeli BBM di Madiun pun kecewa.

Madiunpos.com, MADIUN — Sebagian stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kota dan Kabupaten Madiun, Jawa Timur tutup pascaturunnya harga bahan bakar minyak (BBM), Senin (19/1/2015). Warga setempat pun merasa dikecewakan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah seorang warga Madiun, Kartiko, yang ditemui Kantor Berita Antara, Senin, mengaku sudah mendatangi lima hingga enam SPBU di Kota Madiun untuk mengisi kendaraan bermotornya namun semuanya tutup. “Saya sudah berputar-putar untuk mencari SPBU yang buka, namun hampir semuanya tutup. Kalaupun buka, hanya melayani penjualan solar, bukan premium ataupun Pertamax,” ujar dia kepada wartawan.

Menurutnya, warga merasa rugi akibat banyaknya SPBU yang tutup pascaturunnya harga BBM oleh pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo itu. Waktu untuk bekerja habis digunakan berputar-putar mencari SPBU yang buka.

Saat menemukan ada SPBU yang memiliki stok premium, langsung diserbu oleh konsumen. Akibatnya, antrean panjang kendaraan roda dua, roda empat, hingga truk terjadi di SPBU tersebut, seperti di SPBU Jl. Diponegoro, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Warga menilai tutupnya SPBU ataupun antrean panjang di SPBU tersebut imbas dari penurunan harga BBM yang mulai berlaku Senin sesuai instruksi dari pemerintah. Pemerintah pimpinan Presiden Jokowi menetapkan harga premium turun dari Rp7.600 per litermenjadi Rp6.700 per liter, serta solar turun dari harga Rp7.250 per liter menjadi Rp6.400 per liter.

Sales Eksekutif Fuel Retail Marketing Region V PT Pertamina Madiun, Anditya Anwar, menduga banyaknya SPBU yang tutup di wilayah Madiun tersebut akibat perilaku pengelola SPBU yang tidak mau merugi. Untuk itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan para pengelola SPBU agar segera membuka kembali SPBU-nya. Stok yang ada di SPBU saat ini merupakan pengiriman sebelum harga BBM ditetapkan turun.

Sedangkan pengiriman atau order setelah harga BBM turun baru dilakukan pada Senin (19/1) siang. Diharapkan, setelah pengiriman tersebut kondisi kembali normal mulai sore ataupun malam hari nanti.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya