Jatim
Senin, 21 November 2022 - 22:04 WIB

Hanyut di Sungai Usai Kerja Bakti, Pelajar di Trenggalek Belum Ditemukan

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Hanyut dan tenggelam (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, TRENGGALEK — Seorang pelajar berinisial AR hanyut terbawa arus di Sungai Ngasinan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Saat ini, remaja berusia 13 tahun tersebut belum ditemukan.

Pelajar berinisial AR itu terpeleset saat mencuci tangan di pinggir sungai Ngasinan pada Minggu (20/11/2022). Pelajar itu mencuci tangan saat hendak beristirahat seusia kerja bakti memperbaiki tanggul jebol bersama puluhan teman-temannya.

Advertisement

Saat terpeleset, AR sempat berpegangan terhadap temannya hingga membuat tiga temannya tercebur ke sungai.

Waktu itu, ketiga anak yang tercebur berhasil diselamatkan oleh teman-teman korban lainnya. Sedangkan AR hanyut terbawa arus sungai.

Advertisement

Waktu itu, ketiga anak yang tercebur berhasil diselamatkan oleh teman-teman korban lainnya. Sedangkan AR hanyut terbawa arus sungai.

Hingga Senin (21/11/2022), Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap AR. Tim pencari melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Ngasinan hingga 10 kilometer untuk mencari pelajar AR.

Baca Juga: 19 Perempuan Dijadikan PSK di Pasuruan, 5 Pelaku Perdagangan Manusia Ditangkap

Advertisement

Namun, kata dia, hingga Senin sore pencarian pelajar hanyut belum membuahkan hasil. PetugasSAR gabungan dari unsur Basarnas, BPBD, Satpol PP, TNI, dan Polri sudah dikerahkan untuk mengoptimalkan penyisiran di titik-titik yang diprediksi menjadi lokasi pelajar itu tenggelam.

“Kami juga menempatkan tim gabungan di beberapa titik tertentu. Karena sepanjang alur sungai ini banyak obstacle material [rintangan] bambu dan sampah sisa banjir kemarin hari,” imbuhnya.

Selain pemantauan di beberapa titik-titik itu, petugas gabungan juga menyusur aliran sungai dengan menggunakan dua perahu karet. Dua perahu karet itu disebar di beberapa radius tertentu.

Advertisement

Baca Juga: Kecelakaan Adu Banteng Mobil Vs Motor di Madiun, Mahasiswi Ponorogo Meninggal

Selain itu, tim gabungan juga mendapat tambahan bantuan perahu untuk proses pencarian.

“Satu perahu menyusuri dari atas, sementara yang lainnya dari bawah. Untuk tambahan perahu akan diterjunkan untuk menyisir tempat yang belum terjangkau perahu lainnya dan evakuasi jika korban ditemukan,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif