SOLOPOS.COM - Ilustrasi calon haji di Jabal Rahmah sebelum wukuf (JIBI/Solopos/Dok.)

Haji 2017, seorang haji asal Ponorogo meninggal dunia dan dimakamkan di Tanah Suci.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang anggota jemaah haji bernama Soegito Marto Misdi, 70, warga Desa Jalen, Kecamatan Balong, Ponorogo, meninggal dunia di Tanah Suci, Minggu (3/9/2017) pukul 10 pagi waktu setempat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Plt Kasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Ponorogo, Maftuh Bahrul Ilmi, mengatakan Soegito berangkat bersama jemaah haji kelompok terbang 23 dan rombongan 7. Soegito mengalami penyakit komplikasi yaitu mulai dari diabetes, darah tinggi, dan juga memiliki riwayat penyakit jantung.

“Soegito dirawat selama dua hari di Rumah Sakit Mina Al Wadi, kemudian meninggal dunia pada hari Minggu,” jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (4/9/2017).

Maftuh menuturkan jasad Soegito dimakamkan di Tanah Suci pada Senin ini. Pihaknya baru menerima informasi dari petugas kloter Senin pagi dan langsung dikabarkan ke pihak keluarga.

“Sesuai prosedur, jasad akan dimakamkan di Tanah Suci. Keluarga pun telah menerimanya,” jelas dia.

Soegito juga telah menjalani ibadah wukuf di Arafah dan itu merupakan puncak ibadah haji. “Seluruh rangkaian ibadah haji sudah dilakukan Soegito sebelum beliau masuk rumah sakit dan meninggal dunia,” terang dia.

Sebagai informasi, Soegito berangkat ke tanah Suci bersama istrinya.

Dengan meninggalnya satu orang haji ini, sehingga jumlah jemaah haji asal Ponorogo saat ini sebanyak 542 orang dari sebelumnya 543 orang. Untuk kondisi seluruh jemaah haji asal Kota Reog hingga kini dikabarkan baik dan tidak ada yang dirawat di rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya