SOLOPOS.COM - Penyanyi Armand Maulana saat menghibur peserta dalam acara peluncuran tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Madiun 2024, Kamis (27/6/2024). (Abdul Jalil/Solopos.com)
Solopos.com, MADIUN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun menghabiskan anggaran senilai Rp350 juta untuk kegiatan peluncuran tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Madiun 2024, Kamis (27/6/2024). Dalam kegiatan itu, KPU Kabupaten Madiun mendatangkan penyanyi nasional Armand Maulana.
Penyanyi musik band Gigi itu didatangkan untuk menghibur para peserta acara peluncuran tahapan Pilkada Kabupaten Madiun 2024 yang diselenggarakan di Sun Hotel, Kota Madiun. Dalam acara itu ada ratusan peserta yang diundang oleh KPU.
Ketua KPU Kabupaten Madiun, Nur Anwar, mengatakan anggaran untuk menyelenggarakan kegiatan peluncuran tahapan Pilkada 2024 ini senilai Rp350 juta. Pihaknya memang sengaja mengundang penyanyi Armand Maulana dalam acara tersebut.
Saat ditanya kenapa harus mendatangkan artis untuk kegiatan tersebut, Anwar menyampaikan hal itu menyesuaikan dengan kegiatan KPU dari kabupaten/kota lain. Selain itu, juga merupakan hasil musyawarah bersama.
Disinggung mengenai lokasi acara bertempat di indoor dan di Kota Madiun, Anwar menuturkan hal itu terkait dengan alasan keamanan.
“Sesuai dengan saran dari beberapa pihak. Pertimbangan keamanan. Maka kita gelar secara indoor,” jelasnya.
Anwar menuturkan saat ini tahapan yang masih dilakukan KPU adalah kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4). Total ada 574.622 pemilih yang masuk DP4. Dari total itu, petugas baru melakukan coklit sebanyak 40 persen dari total DP4 pada hari ketiga ini.
“Proses coklit ini diaharapkan tidka hanya menghasilkan pemilih yang akurat, mutakhir, dan komprehensif. Tetapi juga dapat terpetakan kondisi pemilih di setiap TPS. Kehususnya pemilih yang berkebutuhan khsuus,” jelasnya.
Lebih lanjut, Anwar berharap melalui sosialiasi peluncuran tahapan Pilkada 2024 tersebut dapat meningkatkan partisipasi pemilih untuk Pilkada 2024.
Untuk pencocokan dan penelitian data pemilih atau coklit akan dilaksanakan hingga 24 Juli 2024.