Jatim
Rabu, 29 Mei 2019 - 22:05 WIB

H-6 Lebaran, 7.600 Kendaraan Melintas di Tol Ngawi-Kertosono

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Peningkatan kendaraan pemudik mulai terlihat di Tol Ngawi-Kertosono pada H-6 Lebaran 2019, Rabu (29/5/2019). Kenaikan volume kendaraan di Jalan Tol Ngawi-Kertosono pada H-6 Lebaran ini mencapai 16% dibandingkan pada hari biasanya.

General Manager Operasi dan Pemeliharaan JNK, Charles Lendra, mengatakan pada hari biasa jumlah kendaraan yang melalui Jalan Tol Ngawi-Kertosono sebanyak 6.500 unit. Namun, mulai Rabu ini sudah mulai mengalami peningkatan volume menjadi 7.600 kendaraan.

Advertisement

“Untuk peningkatan kendaraan di Jalan Tol Ngawi-Kertosono sebanyak 16%,” jelas dia saat peninjauan di rest area Saradan, Madiun, Rabu (29/5/2019).

Dia menuturkan saat terjadi kepadatan arus lalu lintas di gerbang tol Madiun akan disiapkan berbagai rekayasa. Salah satunya yaitu penambahan exit tol di gerbang tol Madiun.

Di gerbang tol Madiun atau Dumpil ada enam gardu yang terdiri dari tiga exit dan tiga gardu entrance. “Saat terjadi kemacetan di exit tol Madiun, gardu exit bisa ditambah menjadi lima. Sedangkan gardu entrance tinggal satu,” jelasnya.

Advertisement

Dalam mempersiapkan masa mudik Lebaran ini, pihaknya juga menambah 48 petugas yang akan disiagakan di setiap gerbang tol.

Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono, mengatakan pihak kepolisian sudah menyiapkan antisipasi saat terjadi kemacetan di exit tol Dumpil. Saat terjadi penumpukan kendaraan di gerbang entrance Dumpil dari arah Madiun, maka kendaraan akan diarahkan untuk melalui jalur alternatif dari Simpang Jogobayan ke kiri tembus Sawahan.

Saat masih terjadi kepadatan, kendaraan roda empat akan diarahkan masuk ke gerbang tol Purworejo, Madiun.

Advertisement

“Ini merupakan hati pertama pelaksanaan operasi Ketupat Semeru. Kami sudah menempatkan personel di pos-pos yang disiapkan. Exit Tol Dumpil menjadi salah satu titik konsentrasi karena di situ diprediksi menjadi titik kemacetan,” terang dia. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif