Jatim
Kamis, 16 Desember 2021 - 21:02 WIB

Gunung Semeru Erupsi Dua Kali, Lumajang Diguyur Hujan Abu Vulkanik

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gunung Semeru. (Antara/Ari Bowo Sucipto)

Solopos.com, LUMAJANG Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas, Kamis (16/12/2021). Akibat erupsi itu pun sebagian wilayah Kabupaten Lumajang sisi selatan diguyur hujan abu vulkanik.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Semeru, Kolonel Inf. Irwan Subekti, mengatakan erupsi Gunung Semeru terjadi dua kali pada Kamis ini. Erupsi kali pertama terjadi pada pukul 09.00 WIB. Kemudian, erupsi susulan terjadi 30 menit berselang. Seusai erupsi dua kali itu, terjadilah hujan abu di Kecamatan Candipuro dan Pasirian.

Advertisement

“Saat itu juga, semua petugas langsung Saya tarik kembali untuk menyelamatkan diri,” kata Irwan, dikutip Suara.com, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Gawat! Gunung Semeru Kembali Erupsi, Ini Videonya

Ia melanjutkan, erupsi Semeru terlihat jelas dari pengamatan pos pantau Gunung Sawur, Kecamatan Candipuro. Sedangkan erupsi kedua tidak teramati, lantaran tertutup kabut tebal.

Advertisement

Dansatgas Semeru Kolonel Irwan menambahkan terjadi peningkatan debit air yang ada di aliran sungai Curah Kobokan, pada siang harinya. Akibat peningkatan debit air meluap hingga ke Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

“Tadi juga terjadi hujan abu yang juga bisa dirasakan hingga ke Kecamatan Pasirian, kemudian disusul hujan deras,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru kembali menunjukkan peningkatan aktivitasnya, Kamis (16/12/2021) pagi. Sontak seluruh tim SAR gabungan yang sedang bertugas di lokasi terdampak erupsi kabur menyelamatkan diri.

Advertisement

Baca juga: Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru Terjang Permukiman Warga

Gunung Semeru erupsi atau meletus pada Sabtu (4/12/2021) lalu. Akibat kejadian itu 48 warga dilaporkan meninggal dunia, 18 orang luka berat, dan 9 orang luka ringan. Sedangkan untuk pengungsian di Kecamatan Pronojiwo terdapat empat titik dengan jumlah warga yang mengungsi mencapai 1.056 jiwa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif