SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Timur Soekarwo (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Gunung Raung meletus menurut Gubernur Jawa Timur Soekarwo adalah siklus lima tahunan.

Madiunpos.com, BANYUWANGI – Gubernur Jawa Timur Soekarwo memantau aktivitas Gunung Raung di pos pengamatan kegunungapian yang terletak di Dusun Mangaran, Desa Sumber Arum, Kecamatan Sanggon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pakde Karwo–sapaan akrab Soekarwo–datang didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selain melakukan pemantauan, Gubernur Soekarwo juga menyerahkan bantuan demi memenuhi kebutuhan penanganan bencana Gunung Raung. Pakde Karwo bersama Bupati Banyuwangi tiba di Pendapa Kantor Pemerintah Kecamatan Songgon sekitar pukul 09.00 WIB.

Di pendapa itu, Pakde Karwo mendengarkan penjelasan dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi serta langkah-langkah mereka dalam penanganan bencana letusan Gunung Raung. Dari tempat tersebut, rombongan gubernur langsung beranjak menuju pos pantau yang terlitak sekitar 20 km dari lokasi tersebut.

Menurut Pakde Karwo, Pemprov Jatim telah melakukan sejumlah langkah-langkah terkait bencana Gunung Raung. Salah satunya adalah gladi posko yang dilakukan bersama pemerintah kabupaten.

“Aktivitas Gunung Raung memang demikian. Bisa dibilang ini adalah siklus lima tahunan. Gladi Posko ini untuk mengetahui bagaimana langkah warga ketika bencana itu terjadi dan dilakukan setiap bulan September,” kata Pakde Karwo di pos pengamatan Gunung Api Raung seperti dikutip Madiun Pos dari Okezone.com, Minggu (12/7/2015).

Bukan hanya Gunung Raung yang mendapatkan perhatian, kata Pakde Karwo, setiap bencana apapun yang terjadi di Jawa Timur harus ditangani oleh pemerintah provinsi yang bekerja sama dengan pemerintah kabupaten setempat. Demikian juga dengan distribusi bantuan, harus satu manajeman dengan provinsi. Contohnya, saat bencana erupsi Gunung Kelud 2014 lalu.

Seluruh bantuan disalurkan di bawah kordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur bersama Kabupaten Kediri. Langkah ini terbukti efektif untuk meminimalisasi korban. “Gunung Raung pun demikian. Menjadi bencana provinsi yang bekerja sama dengan kabupaten-kota. Jika pusat ingin membantu, harus di bawah satu manajemen dengan provinsi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya