Jatim
Kamis, 28 Juli 2022 - 16:38 WIB

Gunung Raung Meletus, 2 Kecamatan di Jember Diguyur Hujan Abu Vulkanik

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Raung yang mengeluarkan awan panas terlihat dari Desa Cermee, Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (12/7/2015). Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember itu terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya dan menyebabkan hujan abu tipis di sejumlah wilayah. (JIBI/Solopos/Antara/Zabur Karuru)

Solopos.com, JEMBER — Dua kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, diterpa hujan abu vulkanik tipis setelah Gunung Raung meletus pada Rabu (27/7/2022).

Sekretaris BPBD Kabupaten Jember, Heru Widagdo, mengatakan dua kecamatan yang diguyur hujan abu vulkanik itu adalah Kecamatan Ledokombo dan Kecamatan Sumberjambe. Tidak semua desa di dua kecamatan tersebut terdampak dari meletusnya Gunung Raung. Melainkan hanya satu desa di masing-masing kecamatan.

Advertisement

Desa Gunungmalang di Kecamatan Sumberjambe dan Desa Sumbersalak di Kecamatan Ledokombo. Heru menyampaikan hujan abu vulkanik itu tidak berlangsung lama.

“Hujan abu vulkanik yang mengguyur dua desa pada dua kecamatan itu berdasarkan arah angin yang membawa material erupsi Gunung Raung, namun hari ini sudah tidak ada lagi,” kata dia, Kamis (28/7/2022).

Baca Juga: Gunung Raung Meletus, Terdengar 4 Kali Letusan dalam 9 Menit

Advertisement

Heru menuturkan hujan abu vulkanik yang turun ke Jember tidak terlalu signifikan karena arah angin mudah berubah. Namun, pihaknya mengimbau warga tetap mewaspadai kemungkinan erupsi susulan.

“Berdasarkan informasi yang kami terima bahwa status Gunung Raung hingga Kamis tercatat masih normal atau level 1, sehingga belum ada peningkatan status gunung api tersebut,” katanya.

Heru mengimbau warga menggunakan masker apabila sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Raung susulan karena abu vulkanik dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

Advertisement

Baca Juga: Wow! Festival Reog Ponorogo Diusulkan Jadi Event Internasional

Gunung api yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu erupsi pada Rabu (27/7/2022), pukul 17.19 hingga 17.28 WIB sebanyak empat kali letusan dengan ketinggian mencapai 1.500 meter.

Berdasarkan data petugas Pos Pengamatan Gunung Raung di Banyuwangi, aktivitas Gunung Raung pada Rabu (27/7/2022), periode pukul 00.00-24.00 WIB terpantau secara visual gunung api jelas dan tertutup kabut, kemudian asap kawah tidak teramati.

Aktivitas kegempaan tercatat letusan sebanyak empat kali dengan amplitudo 24-32 mm selama 71-173 detik, embusan sebanyak tujuh kali dengan amplitudo 2-11 mm selama 19-57 detik, gempa tektonik jauh sebanyak delapan kali dengan amplitudo 3-28 mm selama 19-47 detik, dan tremor menerus dengan amplitudo dominan 0,5 mm.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif