Jatim
Senin, 29 Juni 2015 - 11:05 WIB

GUNUNG RAUNG BANYUWANGI : Pertanda Apakah Suara Gemuruh dan Dentuman Keras dari Gunung Raung Itu?

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: Antara)

Gunung raung Banyuwangi mengeluarkan suara gemuruh dan dentuman cukup keras, pertanda apakah? 

Madiunpos.com, BANYUWANGI – Gunung Raung dilaporkan kembali mengeluarkan sinar api disertai suara gemuruh dan dentuman keras sebanyak dua kali. Sinar api yang berasal dari dalam kaldera itu mulai terlihat sejak Minggu (28/6/2015) pukul 18.00 WIB hingga dini hari.

Advertisement

“Hari minggu kemarin terdengar dentuman dua kali dan semalam ada suara gemuruh. Terpantau ada sinar api bukan percikan api di kaldera sekitar pukul 18.00 WIB hingga dini hari tadi,” ungkap Kepala Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Raung, Balok Suryadi, Senin (29/6/2015).

Gunung Raung berketinggian sekitar 3.332 meter terletak di perbatasan Bondowoso, Banyuwangi itu mengalami kenaikan aktivitas seismic tremor menenus dengan amplitude dominan mencapai 17-20 mm. Selain itu dari pantauan PPGA Raung, sambung Balok, juga sempat mengeluarkan hembusan abu vulkanik dan hujan abu tipis.

“Tampak hembusan abu vulkanik membumbung 200- 300. Hujan abu tipis mengarah ke utara (Sumber Ringin, Bondowoso) dan ke arah barat (Sumber Jambe, Ledokombo, Kabupaten Jember),” imbuhnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif