Jatim
Jumat, 5 Agustus 2022 - 20:03 WIB

Gua Bedali Ponorogo, Tempat Wingit untuk Bertapa Puluhan Hari

Ronaa Nisa'us Sholikhah  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Konon goa bedali jadi jalur Kelono Sewandono ke Kediri menemui Dewi Songgolangit Kamis (4/8/2022). (Ronaa Nisa’us Sholikhah/Solopos.com)

Solopos.com, PONOROGO — Banyak tempat di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang menjadi lokasi bertapa. Salah satunya adalah Gua Bedali yang ada di Desa Tajug, Kecamatan Siman. Gua ini menjadi lokasi yang cukup populer bagi warga yang ingin bertapa. Bahkan, tidak sedikit yang melakukan laku tirakat di dalamnya.

Markonah, warga sekitar yang punya lahan di dekat gua, mengatakan sering melihat lalu lalang pengunjung keluar masuk Gua Bedali. Dia bercerita biasanya pada bulan Suro seperti sekarang akan banyak pengunjung yang datang ke gua tersebut.

Advertisement

‘’Ini kan masih awal Suro, jadi belum terlihat ramai. Biasanya nanti ramai,’’ kata Markonah saat ditemui di sekitar Gua Bedali, Kamis (4/8/2022).

Menurutnya, orang yang berkunjung ke gua tersebut tidak sekedar ingin berwisata. Melainkan melakukan laku tirakat sampai beberapa hari. Tidak sekali dua kali dia melihat pengunjung membawa bekal makanan.

Advertisement

Menurutnya, orang yang berkunjung ke gua tersebut tidak sekedar ingin berwisata. Melainkan melakukan laku tirakat sampai beberapa hari. Tidak sekali dua kali dia melihat pengunjung membawa bekal makanan.

Baca Juga: Sapi Mati karena PMK di Ponorogo Diberi Rp500.000, Ini Syaratnya

Markonah menyebut laku tirakat setiap pengunjung berbeda-beda. Ada yang bertapa sampai 40 hari. Selain itu, ada juga yang hanya tiga hari atau beberapa hari saja. Mereka juga membawa makanan untuk selamatan di dalam gua.

Advertisement

Markonah mengaku bukan berasal dari daerah setempat. Namun, pertama kalinya dia tinggal di daerah tersebut pernah melihat orang yang keluar dari gua dalam keadaan gimbal. Sebab, orang itu bertapa sampai puluhan hari dan tidak keluar sama sekali.

Mitos di Gua Bedali

Selain itu, mitos yang beredar di dalam Gua Bedali itu ada kerajaan. Yakni, ada perumahan dan pasar yang ramai. Konon, bagi yang tidak kuat puasa dan makan makanan di sana tidak bisa kembali atau keluar gua.

Advertisement

Baca Juga: Lethok Khas Ngawi, Kuliner dari Tempe Busuk & Jeroan Sapi

‘’Semua yang masuk ke gua itu tirakat tidak makan. Kalau tidak kuat ya bisa tidak keluar,’’ ungkapnya.

Budayawan Ponorogo, Gondo Puspito membenarkan bahwa banyak orang yang percaya bahwa Gua Bedali itu tempat sakral untuk bertapa. Sebab, gua itu merupakan jalur Raja Kelono Sewandono bersama Patih Joyo Winongo Bujang Ganong menemui Dewi Songgolangit di Kediri.

Advertisement

‘’Gua itu bisa tembus ke Gua Selomangleng, Kediri. Gua itu jalur raja Kelono Sewandono membawa syarat untuk melamar Dewi Songgolangit,’’ pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif