SOLOPOS.COM - Tarian Dhadak Merak tampil di atas panggung pada acara Pembukaan Perayaan Grebeg Suro di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (21/7/2022). (Antara/Siswowidodo)

Solopos.com, PONOROGO — Grebeg Suro di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, bakal digelar dengan puluhan event menarik selama satu bulan lebih. Pemkab Ponorogo bahkan menyediakan anggaran senilai Rp1,9 miliar untuk seluruh rangkaian di acara Grebeg Suro 2023.

Grebeg Suro menjadi agenda tahunan yang digelar Pemkab Ponorogo. Dalam agenda ini akan ada pentas seni dan budaya reog dan kegiatan seni lainnya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, mengatakan rangkaian kegiatan dalam Grebeg Suro 2023 bakal digelar selama sebulan lebih. Setidaknya ada 27 event yang bakal digelar. Grebeg Suro dibuka resmi pada 9 Juli dan ditutup pada pertengahan Agustus 2023.

‘’Acara pembukaan bersamaan dimulainya Festival Reog Remaja XIX dan Festival Reog Ponorogo (FRP) XXVIII 2023,” kata Judha yang dikutip dari ponorogo.go.id, Kamis (29/6/2023).

Judha menuturkan venue acara berbagai event dalam Grebeg Suro bakal tersebar di sejumlah lokasi. Jadi, tidak terpusat di satu titik saja. Di antaranya, Alun-alun Ponorogo, Jalan Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto, dan Telaga Ngebel.

Dia menyampaikan event dalam Grebeg Suro memang dikemas dengan tujuan melestarikam budatya dan mempromosikan wisata Ponorogo. Dengan meningkatnya daya saing pariwisata di Ponorogo, harapannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, Judha menyampaikan Pemkab Ponorogo telah menyiapkan anggaran senilai Rp1,9 miliar untuk gelaran Grebeg Suro. Seperti gelaran tahun lalu, pihaknya juga menggandeng kelompok maupun komunitas masyarakat untuk mensukseskan agenda tahunan tersebut dengan gotong royong.

“Peran pemerintah, kelompok, dan komunitas untuk bersatu padu berkolaborasi menjadikan Grebeg Suro sebagai event yang luar biasa,” jelas dia.

Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengatakan nilai yang terkandung dalam Grebeg Suro 2023 akan lebih terasa. Dia mencontohkan pameran keris bakal ditambah dengan ilmu pengetahuan yang menerangkan secara ilmiah jenis metal sebagai bahan baku.

”Setiap pameran kami mencoba memberikan value yang lebih. Festival Reog Ponorogo akan lebih ramai dengan peserta dari luar pulau,” kata Sugiri.

Dia menyampaikan pihaknya sengaja melakukan transmisi untuk melestarikan reog sebagai warisan budaya. Festival Reog Mini yang awalnya melombakan grup seusia pelajar SD hingga SMP, sekarang menjadi festival reog remaja.

“Kami ingin terjadi transmisi agar kaderisasi reog tidak putus,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya