SOLOPOS.COM - Warga mengarak tombak pusaka peninggalan Kerajaan Panjalu saat pawai budaya di Kota Kediri, Rabu (14/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Grebeg Suro 2015 digelar juga di Kediri.

Tarian tradisional dibawakan saat pawai budaya Grebeg Suro 2015 di Kota Kediri, Rabu (14/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Tarian tradisional dibawakan saat pawai budaya Grebeg Suro 2015 di Kota Kediri, Rabu (14/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Warga Kediri, Jawa Timur, Rabu (14/10/2015), merayakan datangnya tahun baru sesuai tarikh Jawa seiring datangnya 1 Sura 1949 Jimawal dengan menggelar pawai budaya atau lazim disebut garebek sura. Pawai budaya yang ditajuki Grebeg Suro 2015 tersebut sekaligus menjadi napak tilas kejayaan Kerajaan Panjalu yang pernah berdiri di Kediri.

Tahun baru 1949 Jimawal sesuai kalender Jawa karya penguasa Mataram, Sultan Agung Hanyakrakusuma, jatuh pada hari Kamis (15/10/2015). Namun keramaian Grebeg Suro 2015 itu digelar warga Kediri pada hari libur nasional Tahun Baru Hijriah, Rabu. Biasanya, tahun baru kedua tarikh itu jatuh pada hari yang sama, namun tidak pada tahun 2015 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya