SOLOPOS.COM - Tanaman bonsai tertata rapi di seputaran Taman Patung Macan, Kompleks Pemkab Ponorogo, Jatim, Kamis (8/10/2015). Sebanyak 150 bonsai dipamerkan dalam rangka memeriahkan perhelatan Grebeg Suro 2015. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Grebeg Suro 2015 dimeriahkan juga dengan Pameran Bonsai di Taman Patung Macan, Kompleks Pemkab Ponorogo.

Madiunpos.com, PONOROGO — Sebanyak 150 tanaman bonsai menghiasai Taman Patung Macam, Kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, Jawa Timur (Jatim). Ratusan tanaman seharga puluhan juta rupiah tersebut ditata di ruang terbuka dalam rangka kegiatan pameran bonsai yang merubagian dari perhelatan Grebeg Suro 2015.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Selain memeriahkan Grebeg Suro 2015, kami menggelar pameran bonsai dalam rangka perayaan ulang tahun ke-10 Samandiman Bonsai Club. Samandiman yang merupakan nama pusaka milik Klonosewandoni kami ambil sebagai nama kelompok pencinta bonsai di Ponorogo,” kata Ketua Samandiman Bonsai Club, Agus Budi Prasetyo, kepada Madiunpos.com di Ponorogo, Kamis (8/10/2015).

Agus menjelaskan ratusan bonsai yang ditampilkan dalam Pameran Bonsai Grebeg Suro 2015 merupakan milik pencinta bonsai dari 28 kota dan kabupaten di Indonesia. Bukan hanya dipamerakan, ratusan bonsai tersebut menurut dia, juga turut diikutsertakan dalam sebuah kompetisi.

Agus menyampaikan kompetisi bonsai di Pamerab Bonsai kali ini melibatkan juri kelas Internasional dari Malaysia, yakni Yong Yap Chang. “Kami setiap tahun menggelar pameran bonsai sebanyak dua kali, yakni bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Ponorogo dan Grebeg Suro. Meski kami membatasi jumlah bonsai maksimal 150 pohon, pemeran bonsai tahun ini tergolong yang terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena diikuti pencinta bonsai dari skala nasional dan juri internasional,” ujar Agus.

Tanpa Pungutan
Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Kamis, pameran bonsai dalam rangka menyambut Grebeg Suro 2015 tersebut diperuntukan bagi masyarakat umum. Tidak ada pungutan atau retribusi untuk menyaksikan pameran bonsai terebut.

Di Taman Patung Macan, setiap pengunjung bahkan bisa menyaksikan koleksi ratusan bonsai dari jarak dekat. Tidak jarang, pengunjung memanfaatkan tanaman bonsai sebagai background berfoto.

Ditanya harga bonsai yang disajikan di Pameran Bonsai Grebeg Suro 2015 itu, Agus menyebut, mulai jutaan rupiah hingga puluhan juta rupiah. Dia mengaku tidak terlalu khawatir bonsai yang dipamerkan Minggu (4/10/2015) hingga Senin (12/10/2015) di ruang terbuka itu bakal hilang atau dicuri. Menurut Agus, pemilik bonsai sudah begitu hafal dengan bonsai masing-masing.

“Bagi kami, bonsai dibagi menjadi dua kelas, yakni bonsai suvenir yang harganya bisa kurang dari Rp500.000 per pohon dan bonsai kontes yang mencapai harganya ratusan juta rupiah per pohon. Bonsai yang hadir di pameran ini tentu bonsai kontes. Tanpa dijaga, kami tidak terlalu khawatir. Kami sudah mengetahui ciri khas bonsai masing-masing. Apabila diambil, suatu saat pasti ketemu lagi,” papar Agus.

Demo Bikin Bonsai

Ketua Samandiman Bonsai Club Ponorogo, Agus Budi Prasetyo. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Ketua Samandiman Bonsai Club Ponorogo, Agus Budi Prasetyo. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Agus menyampaikan merawat bonsai hingga tumbuh dan berbentuk seperti yang diharapkan butuh waktu sedikitnya lima tahun. Dia menganggap bonsai bukan sekadar tanaman melainkan sebagai karya seni.

Ditanya jadwal penjurian bonsai pada kompetisi yang digelar dalam rangka menyambut Grebeg Suro 2015, Agus menyebut Sabtu (10/10/2015) malam dan hasilnya langsung diumumkan. “Minggu [11/10/2015] kami juga menggelar demo membuat bonsai yang dilakukan langsung oleh juri kompetisi asal Malaysia, yakni Yong Yap Chang. Kami tidak ingin sekadar menggelar pameran, tapi harus mempunyai nilai edukasi. Kami ingin bilang bonsai juga berpotensi menjadi komoditas membuka peluang bisnis,” terang Agus.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya