SOLOPOS.COM - Layanan terapi di Sentra Terpadu Kartini di Kota Madiun, Selasa (31/10/2023). (Istimewa/Pemkot Madiun)
Solopos.com, MADIUN — Kementerian Sosial membangun unit layanan terapi di UPTD Loka Bina Karya Dinas Sosial PPPA Kota Madiun, Jawa Timur. Layanan terapi ini diperuntukkan bagi penyandang disabilitas dan anak-anak berkebutuhan khusus di Kota Pendekar.
Unit layanan terapi bantuan Kemensos RI melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung itu diresmikan Wali Kota Madiun, Maidi, Selasa (31/10/2023).
Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Iyan Kusmadiana, mengatakan unit layanan terapi tersebut merupakan salah satu upaya perluasan layanan untuk membantu penerima manfaat disabilitas dan anak-anak berkebutuhan khusus.
Layanan yang dinamakan Latih Adikku atau Layanan Terapi Khusus bagi Penyandang Disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus tersebut merupakan layanan terapi holistik yang mencakup terapi okupasi, terapi wicara, dan fisioterapi. Layanan ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk layanan residensial, daycare, dan homecare.
Lebih lanjut, Iyan menuturkan layanan tersebut selama ini baru ada di Unit Layanan Terapi di Sentra Terpadu Kartini Temanggung. Selanjutnya, pihaknya memperluas layanan hingga ke daerah wilayah kerja.
“Salah satunya di Kota Madiun. Saat ini ada 28 kota/kabupaten yang menjadi wilayah kerja Sentra Terpadu Kartini,” kata dia.
Kota Madiun, kata Iyan, dipilih menjadi daerah pertama yang dilakukan peresmian unit layanan terapi tersebut. Harapannya kehadiran layanan itu bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan terapi secara gratis.
‘’Masyarakat yang memenuhi syarat, termasuk kurang mampu, bisa mendapatkan layanan ini,’’ katanya.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan layanan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Terlebih layanan tersebut bisa diakses masyarakat secara gratis.
Dia berharap masyarakat bisa memanfaatkan layanan terapi yang berada di kawasan UOTD Loka Bina Karya Dinsos PPPA di Jalan Srindit.
“Kalau biasanya harus bayar ratusan ribu rupiah sekali terapi, di sini bisa dilayani secara gratis. Masyarakat Kota Madiun dan sekitar yang dekat silakan memanfaatkan layanan ini,” ujar dia.