Jatim
Senin, 5 Oktober 2020 - 14:05 WIB

Giliran Sektor Perbankan yang Digaet Gubernur Jatim untuk Kampanyekan Gerakan Pakai Masker

Peni Widarti-bisnis.com  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. (Antara)

Solopos.com, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggerakkan sektor perbankan untuk ikut mengampanyekan gerakan memakai masker guna menekan penyebaran Covid-19. Sasarannya bukan hanya warga perkotaan, namun juga sampai tingkat perdesaan.

Harapannya, dengan semakin berkurangnya kasus Covid-19, roda ekonomi berangsur-angsur akan pulih.

Advertisement

Khofifah mengatakan dalam setiap kampanye protokol kesehatan, Pemprov Jatim menggandeng berbagai sektor instansi. Kali ini mereka menggandeng sektor keuangan dan perbankan yakni Bank Indonesia, Bank Jatim, Bank UMKM Jatim, BNI, dan OJK. Kegiatan yang dilakukan dengan cara gowes atau bersepeda di Kabupaten Blitar pada 4 Oktober 2020.

Listrik PLN 8 Kabupaten di Jatim Padam, Ternyata Ini Penyebabnya

Advertisement

Listrik PLN 8 Kabupaten di Jatim Padam, Ternyata Ini Penyebabnya

“Sebagian besar tim kampanye kali ini adalah tim bankir, karena sinergi ini adalah kebutuhan," katanya dalam rilis, Senin (5/10/2020).

Dia mengatakan bersama para ahli perbankan Jatim ini, kegiatan bersepeda tersebut diharapkan dapat mempercepat laju pemulihan ekonomi Jatim seraya mengingatkan masyarakat akan pentingnya disiplin protokol kesehatan Covid-19.

Advertisement

Meski begitu, katanya, komitmen masyarakat dalam menegakkan protokol kesehatan menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Termasuk upaya percepatan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan pasien positif dan layanan perawatan di RS rujukan untuk mempercepat kesembuhan.

Kasat Sabhara Polres Blitar Tak jadi Mengundurkan Diri, Ditarik Ke Polda Jatim

“Kalau masyarakat sehat, ekonominya sehat. Masyarakat selamat, ekonomi selamat," katanya.

Advertisement

Stimulus Ekonomi

Dia menambahkan penyelamatan ekonomi itu juga beriringan dengan pemberian berbagai stimulus pemerintah pusat dan daerah. Seperti BLT, BNPT, bantuan subsidi upah, dan Banpres-PUM kepada usaha mikro.

“Stimulus perbankan seperti restrukturisasi kredit dan kemudahan kredit juga sudah dikucurkan untuk mengurangi beban dari dampak Covid-19,” imbuhnya.

Astaga! Pengepul Anjing di Sragen Angkut Beras Lantas Beli Anjing di Jabar dan Jatim

Advertisement

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim, hingga 4 Oktober 2020 tercatat total kasus positif Covid-19 di provinsi ini mencapai 44.898 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 38.403 orang sembuh (85,53%), 3.280 orang meninggal dunia (7,31%), dan 3.215 orang masih dirawat (7,16%).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif