Solopos.com, SURABAYA — Partai Gerindra saat ini mulai membangun komunikasi dengan Partai Demokrat untuk mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Hal ini dilakukan Partai Gerindra setelah Partai Demokrat menarik diri dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan usai deklarasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Sudah, sudah mulai pembicaraan. Demokrat komunikasinya akan diintensifkan dalam hari-hari ke depan, hari-hari ini,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/9/2023).
Muzani menegaskan komunikasi tersebut merupakan sikap Gerindra dalam membuka ruang bagi seluruh pihak dalam upaya memenangkan bakal calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Kami membuka pintu ke setiap orang, setiap kelompok, setiap organisasi apalagi partai politik yang akan memberi kepada Pak Prabowo,” ujarnya yang dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan dukungan seluruh pihak memberikan andil untuk memperkuat figur Prabowo Subianto.
“Bagi kami dukungan dari siapapun apakah itu ormas, tokoh, kiai, pondok apalagi partai politik sesuatu yang berarti,” ucapnya.
Terkait rencana bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ahmad Muzani belum mau membeberkannya. Namun, dia kembali menyatakan bahwa Gerindra mulai membangun komunikasi dengan partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono itu.
“Kami pokoknya sudah mulai intensif komunikasi,” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
