SOLOPOS.COM - Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko saat mengembalikan formulir pendaftaran cabup-cawabup di DPD PAN Ngawi, Kamis (30/5/2024).(Solopos.com/Yoga Adhitama)
Solopos.com, NGAWI – Setelah mendapatkan tiket dukungan dari PKB, Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko mendatangi DPD PAN Ngawi untuk mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Ngawi di Pilkada 2024, Kamis (30/5/2024).
Rangkaian kunjungan berburu restu yang dilakukan Ony-Antok dimulai dengan mendatangi kantor DPC PKB pada Kamis pagi. Gayung Bersambut, kedatangannya untuk menyerahkan berkas pendaftaran itu langsung diganjar dengan turunnya SK rekomendasi dari partai yang diketuai Muhaimin Isakndar tersebut.
Tak cukup di situ, pasangan yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ngawi tersebut juga mendatangi Kantor DPD Partai PAN untuk mengembalikan dan meminta restu partai berlogo matahari tersebut.
Kedatangan Ony-Antok beserta elite politik PDIP Ngawi disambut hangat oleh Ketua DPD PAN Ngawi, Supeno beserta jajarannya. Meski demikian, Supeno menegaskan berkas pendaftaran itu masih akan dirapatkan ditingkat DPW dan DPP PAN. Pihaknya akan memberi keputusan pada Juni mendatang.
“Akan kita putuskan setelah Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus). Insya Allah awal Juni akan kita proses sampai tingkat DPW dan DPP,” katanya.
Supeno mengungkapkan, selain Ony-Antok sudah ada nama-nama yang telah menjalin komunikasi dengan partainya. Namun dari beberapa nama itu yang menunjukkan keseriusannya untuk macung atau maju dalam Pilkada Serentak 2024 baru pasangan petahana itu.
“Ada beberapa yang sudah komunikasi, namun yang clear dan clean baru pasangan Ony-Antok ini yang mengambil dan mengembalikan berkas pendaftaran,” imbuhnya.
Supeno juga tidak ingin gegabah dalam memberikan rekomendasi, sebab proses alurnya harus melalui serangkaian tahapan yang dilakukan oleh internal partai. Supeno mentargetkan, pada awal Juni mendatang proses rekomendasi ini akan turun dari DPP PAN yang kemudian disampaikan ke calon petahana.
“Kita ingin membangun komunikasi yang harmonis makanya pleno akan kita perluas dengan DPC nanti baru kita usulkan ke DPP melalui DPW,” tandasnya.