SOLOPOS.COM - ilustrasi (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Madiunpos.com, MAGETAN — Warga Magetan yang ditangkap Polisi Diraja Malaysia karena diduga terlibat dalam gerakan Negara Islam Irak dan Syuriah (ISIS), Muhammad Shibghotullah, Kamis (11/12/2014)  dikenal di desanya bernama Suyatno. Tetangga Shibghotullah di Desa Baleasri, Kecamatan Ngariboyo, Magetan, Sulianto, mengatakan bagi masyarakat sekitar, Shibghotullah lebih dikenal dengan nama Suyatno.

Suyatno selama ini bersifat tertutup. Ia juga jarang bersosialisasi dengan warga. “Kalau pas di rumah, ia tidak pernah keluar. Dia juga tidak pernah ikut pengajian atau bersosialisasi dengan masyarakat sekitar,” ujar Sulianto seperti yang dikutip Detik.com, Selasa (16/12/2014).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Selain jarang bergaul dengan warga, Shibghotullah yang ditangkap polisi bersama belasan WNI lainnya itu juga jarang berada di rumahnya di Magetan. Ia lebih banyak di Surabaya. Meski dikenal tertutup, yang bersangkutan banyak menerima tamu saat berada di rumahnya di Magetan tersebut. Rata-rata, para tamu datang saat hari sudah malam.

“Tamunya datangnya malam-malam. Kadang pukul 23.000 WIB, kadang juga jam 24.000 WIB. Cukup banyak kalau pas dia berada di sini [Ngariboyo],” kata Sulianto.

Kepala Desa Baleasri, Emy Hariono, mengatakan hal yang sama. Setahu dia, warganya tersebut jarang berada di Desa Baleasri. Ia lebih banyak di Surabaya hingga akhirnya diketahui terlibat kasus terorisme dan menjalani hukuman dari tahun 2011-2014.

“Ia jarang berada di rumahnya di Desa Baleasri. Lebih banyak di Surabaya mungkin,” ungkap Kepala Desa Baleasri, Hariono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya