SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Madiunpos.com, MAGETAN — Salah satu warga Magetan yang ditangkap aparat polisi Diraja Malaysia karena diduga terlibat jaringan Negara Islam Irak dan Syuriah (ISIS), Mukhlis Zainal Abidin, memiliki sejumlah profesi. Selain beternak kambing, warga Desa Baleasri, Kecamatan Ngariboyo, Magetan tersebut juga sebagai seorang guru di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Magetan.

Ayah Mukhlis, Warni, sebagaimana dikutip dari Detik.com, Rabu (17/12/2014), mengatakan Mukhlis Zainal Abidin adalah seorang guru di Pondok Pesantren Al Muslimun Desa Nitikan, Kecamatan Plaosan, Magetan. Ia membantah keras putra pertama dari 10 anaknya itu terlibat jaringan terorisme ataupun ISIS.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Selama berada di rumah, tegas dia, putranya tidak bersikap aneh-aneh. Atas hal itulah, pihak keluarga berharap polisi segera membebaskan Mukhlis karena mereka meyakini Mukhlis adalah  orang baik dan tidak terlibat terorisme ataupun ISIS.

Wani menambahkan, sejak dua bulan lalu, Muhklis memang pindah ke Surabaya. Namun perpindahannya  itu dengan alasan untuk tinggal bersama istrinya.

Sebagaimana diketahui, Mukhlis Zainal Abidin adalah seorang pemuda yang diduga ikut tertangkap polisi diraja Malysia bersama tetangganya, Shibghotullah ketika hendak berangkat ke Suriah melalui Kuala Lumpur.

Dalam penangkapan itu, Mukhlis diketahui warga Magetan yang berprofesi hanya sebagai pemotong rumput dan peternak kambing. Diduga mereka ke Suriah hendak menemui keluarga masing-masing yang terlibat gerakan Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).

Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora, enggan menjelaskan terkait tertangkapnya dua warga setempat terduga ISIS oleh Polisi Diraja Malaysia. “Itu wewenang Polda Jatim dan Mabes. Kapolres tidak memiliki kewenangan menjelaskan hal ini ke media,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya