Jatim
Selasa, 28 Februari 2023 - 09:14 WIB

Gelombang Tinggi, Kapal Feri Tujuan Sumenep Tertahan di Situbondo

Newswire  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gelombang laut (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SITUBONDOKapal feri KMP Wicitra Dharma 1 (Satya Kencana) tujuan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep tertahan di Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jatim sejak, Minggu (26/2/2023). Kapal feri tersebut tak berani berlayar karena cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan Selat Madura.

Informasi tertahannya kapal feri di Pelabuhan Jangkar Situbondo itu sudah disampaikan ke calon penumpang. Rencananya, KMP Wicitra Dharma 1 rute Jangkar-Sapudi ini akan diberangkatkan pada hari ini, namun menunggu informasi lanjutan mengenai cuaca di Sapudi.

Advertisement

KMP Wicitra Dharma 1 tertahan di Pelabuhan Jangkar karena operator kapal tidak ingin mengambil risiko dalam pelayaran. Hal itu mengingat di perairan Laut Sapudi ketinggian gelombang mencapai 1,5 meter dan disertai angin cukup kencang.

“Operator menunggu informasi dari Sapudi. Jika memungkinkan cuaca bagus [gelombang laut mulai melandai] di Sapudi, KMP Wicitra Dharma 1 diberangkatkan pagi hari ini. Jika masih kurang bagus bisa tertunda lagi,” kata Koordinator UPT Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Banyuwangi Wilayah Kerja Jangkar, Situbondo, Tri Wahyono, seperti diberitakan Solopos.com dari Antara, Selasa (28/2/2023).

Dia menambahkan hingga hari ini ada dua kapal feri yang masih bersandar di Pelabuhan Jangkar. Selain KMP Wicitra Dharma 1 rute Jangkar-Sapudi, juga ada KMP Munggiyango Hulalo rute Jangkar-Kalianget.

Advertisement

“KMP Munggiyango Hulalo tujuan Kalianget berangkat hari ini karena cuaca di perairan Laut Kalianget landai bila dibandingkan di Sapudi. Kalau di laut Jangkar gelombangnya landai,” kata Tri Wahyono.

Sebagaimana diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Sidoarjo merilis waspada cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur. Hal itu terhitung sejak 25 Februari 2023 hingga 3 Maret 2023.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif