SOLOPOS.COM - Ilustrasi gelombang laut atau ombak tinggi. (Dok. Solopos.com - Antara/Idhad Zakaria)

Solopos.com, SIDOARJOGelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di pesisir Indonesia hingga tiga hari ke depan. Ketinggian gelombang alun atau swell berkisar antara 1.25 sampai dengan 2.5 meter.

Tinggi gelombang di sepanjang pesisir pantai barat Pulau Sumatera, pesisir pantai Selat Sunda, serta pesisir pantai selatan Pulau Jawa hingga Bali-Lombok-Pulau Sumbawa dan NTT berkisar antara 2-3 meter.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tinggi gelombang 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Kepulauan Simeulue-Pulau Nias.

Kemudian di Perairan Barat Kepulauan Simeulue hingga Pulau Nias, Perairan Utara Kepulauan Anambas, Perairan Utara dan Barat Pulau Siberut, Perairan Barat Pulau Pagai-Pulau Sipora.

Potensi gelombang tinggi juga terjadi di Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten, Perairan Sukabumi-Cianjur, Perairan Garut-Pangandaran, Perairan Cilacap.

Dilihat dari kecepatan angin tertinggi, terpantau di pesisir Selat Sunda hingga perairan selatan Banten serta Jawa Barat, dan Perairan Pulau Sabu hingga Kupang-Pulau Rote.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo, mengimbau kepada masyarakat supaya memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Hal itu seperti perahu nelayan dan wisata, yakni pada kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter serta kapal feri dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.

Eko juga mengingatkan risiko terhadap gelombang tinggi maupun gelombang alun atau swell tinggi di pesisir pantai dapat menyebabkan rip current atau arus balik laut serta meningkatkan risiko aktivitas di sekitar pesisir pantai.

“Dimohon kepada masyarakat, khususnya aktivitas wisata pesisir pantai selama libur Idulfitri 1444H/April 2023 di sekitar pesisir pantai yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Senin (24/4/2023).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya