SOLOPOS.COM - Dua orang mengangkat ikan tuna di Pelabuhan Perikanan Tamperan, Pacitan, Kamis (9/6/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Gelombang pasang Pacitan yang terjadi sepekan terakhir tidak memengaruhi pasokan dan harga ikan di Pelabuhan Tamperan.

Madiunpos.com, PACITAN — Pasokan ikan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan, Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan melimpah dengan harga stabil, meskipun dalam sepekan terakhir terjadi gelombang pasang di laut selatan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pantauan Madiunpos.com di Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan, Kamis (9/6/2016) siang, puluhan kapal nelayan memadati pelabuhan tersebut. Para nelayan membongkar ikan hasil tangkapan selama melaut. Puluhan ton ikan pun segera diangkut tengkulak yang sudah menunggu di dermaga.

Salah seorang tengkulak ikan, Iwan, mengatakan pasokan ikan dalam beberapa pekan terakhir melimpah. Gelombang pasang yang terjadi sepekan terakhir tidak memengaruhi pasokan ikan di Tamperan.

Dia mengatakan dalam beberapa pekan terakhir tidak mengalami kekurangan stok ikan. Padahal, selama bulan Ramadan ini permintaan ikan segar justru meningkat hingga 20% ketimbang sebelumnya.

“Tidak pernah kekurangan, stok ikan melimpah. Sejak memasuki Bulan Ramadan ada peningkataan permintaan, dan itu pun bisa kami penuhi. Jadi, gelombang pasang di laut selatan tidak begitu pengaruh terhadap pasokan ikan di Tamperan,” jelas dia saat berbincang dengan Madiunpos.com.

Menurut Iwan, pasokan ikan di Pelabuhan Tamperan tidak berkurang karena sebagian besar pemasok ikan adalah kapal nelayan berukuran besar.

Dia menyebutkan satu kali bongkar muat ikan hasil tangkapan di kapar besar bisa mencapai 20 ton hingga 30 ton. Itu belum termasuk pasokan dari kapal nelayan berukuran sedang yang juga tidak terpengaruh terhadap gelombang pasang.

“Kalau yang terpengaruh gelombang pasang ya perahu nelayan yang kecil-kecil. Kalau kapal besar tidak takut, dan sekali bongkar muat bisa mencapai 30 ton ikan,” jelas dia.

Tengkulak ikan lain, Suparjo, menyampaikan hal senada dengan Iwan. Dia menuturkan harga ikan dari Pelabuhan Tamperan masih stabil dan tidak ada kenaikan.

Suparjo mengatakan untuk harga ikan tuna senilai Rp20.000/kg, harga ikan tongkol Rp15.000/kg, harga ikan layur Rp50.000/kg, dan harga ikan tengiri Rp40.000/kg. Itu merupakan harga dari pelabuhan Tamperan.

“Sejauh ini belum ada kenaikan harga ikan segar. Selain itu, pasokan juga terpenuhi dan melimpah,”ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya