SOLOPOS.COM - Ilustrasi janin. (Freepik)
Solopos.com, MADIUN -- Warga Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mayat janin di tempat sampah.
Bahkan mayat janin yang tidak diketahui jenis kelaminnya itu sempat ikut terbakar.
Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Fatah Meilana, mengatakan peristiwa penemuan mayat janin yang menggemparkan itu terjadi pada Minggu (26/7/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pria Lansia di Madiun Meninggal Dunia Saat Gowes Sendirian
Pria Lansia di Madiun Meninggal Dunia Saat Gowes Sendirian
Saat itu, masyarakat di lingkungan RT 014/RW 003, Kelurahan Kanigoro, tersebut sedang bekerja bakti membersihkan sampah.
“Masyarakat sedang melakukan kerja bakti membersihkan sampah di lahan kosong yang ada di Jl. Margajaya. Selain membersihkan sampah, warga juga memotong rumput di lahan kosong tersebut,” kata dia, Senin (27/7/2020).
Tragis! Kuli Bangunan Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Ponorogo
Dengan kayu, warga tersebut mengambil kantong plastik berwarna putih supaya terbakar sempurna.
Namun, saat kantong plastik itu terbuka muncul bau busuk menyengat, kemudian terlihat dari dalam kantong sesosok mayat janin. Atas temuan itu, warga pun memadamkan api yang membakar kantong plastik berisi janin tersebut.
“Sebagian kantong plastik itu ya sudah terbakar. Kondisi janin sudah tidak utuh, karena sudah terbakar,” ujar Fatah.
Petugas dari Polsek Kartoharjo pun datang ke lokasi untuk mengamankan mayat janin yang ada di dalam kantong plastik.
Selanjutnya, polisi membawa mayat janin tersebut dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
“Janinnya sudah sulit dikenali. Kami belum tahu janin ini berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. Baunya sudah menyengat. Bahkan sudah ada belatungnya,” kata dia.
55 Pedagang Pasar Sambirejo Madiun Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
Diperkirakan, janin tersebut dibuang oleh orang tuanya yang tidak menginginkan kelahiran bayi tersebut. Janin tersebut diduga dibuang lebih dari satu hari. Hal ini terlihat dari kondisi jasad yang sudah membusuk.
“Masih kami selidiki, siapa kira-kira orang tua atau pelaku yang sengaja membuang janin itu. Saksi di lapangan sangat minim. Tapi kami berusaha untuk mengungkapnya,” jelas Fatah.