SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), KEJUARAN PENCAK SILAT--Pesilat putri UNS Ambarwati (kiri) bertanding melawan pesilat asal Sukoharjo, Dewi Ratna Juwita S dalam partai 83, kelas A putri Kejurnas Pencak Silat Piala Rektor UNS V Antar Cabang PSHT, di Student Center UNS, Selasa (16/3). (JIBI/SOLOPOS//Ratna Puspita Dewi)

Solopos.com, TULUNGAGUNG — Kompetisi pencak silat Bupati Cup yang digelar di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, akhirnya dibatalkan. Pembatalan kompetisi silat ini karena ada bentrokan antarperguruan silat di Desa Sambitan, Kecamatan Pakel.

Sesuai jadwal kompetisi pencak silat Bupati Cup bakal digelar pada 29-31 Mei 2023. Namun, setelah melihat perkembangan keamanan dan ketertiban masyarakat, kompetisi itu diputuskan untuk dibatalkan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Bentrokan antarperguruan silat itu terjadi pada Kamis (18/5/2023) di Desa Sambitan, Kecamatan Pakel. Akibat dari bentrokan itu, menyebabkan kerusakan aset desa, mobil polisi, dan puluhan rumah warga di desa itu rusak.

“Semua kegiatan yang berbau perguruan silat dilarang, termasuk kompetisi silat Bupati Cup,” kata Kasat Intelkam Polres Tulungagung AKP Huwahila Wahyun Yuha di Tulungagung, Selasa (23/5/2023).

Dia menegaskan keputusan itu diambil dengan pertimbangan keamanan dan ketertiban masyarakat. Situasi pascakerusuhan antarperguruan silat yang terjadi pada Kamis lalu diniali belum kondusif.

Laporan intelijen, kata dia, masih ada potensi gesekan susulan karena bentrok yang terjadi beberapa waktu lalu meninggalkan dendam di masing-masing kubu. Atas pertimbangan itulah kompetisi ditunda.

Sebab jika dipaksakan digelar, dikhawatirkan justru memicu bentrokan antarkelompok dan bisa semakin meluas.

“Kegiatan Bupati Cup ditunda, sampai batas waktu yang belum ditentukan,” katanya.

Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tulungagung, Khoirul Huda, mengatakan pembatalan atau penundaan ini menjadi kerugian bagi upaya pengembangan olahraga silat di Tulungagung. Banyak atlet yang benar-benar ingin menggembleng bakat dan berkompetisi dari level daerah menjadi terhambat.

“Untungnya, kalau latihan masih diperbolehkan,” kata Huda.

Ia mengatakan kompetisi silat Bupati Cup dijadwalkan digelar pada 29-31 Mei 2023. Pendaftaran atlet yang akan bertanding sudah dibuka dan akan ditutup pada 26 Mei 2023.

Akibat penundaan kompetisi tersebut, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan ketua masing-masing perguruan silat.

Huda mengatakan pemberitahuan penundaan yang dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

“Pokoknya sampai kondisi Tulungagung benar-benar aman,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya