SOLOPOS.COM - Pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api di rumah Mujiono Kamis (16/6/2022) (Ronaa Nisa’us Sholikhah/Solopos.com)
Solopos.com, PONOROGO — Nasib nahas dialami pemilik parkiran motor di samping SMKN 2 Ponorogo, Jawa Timur, lantaran rumahnya nyaris ludes terbakar. Api dalam kebakaran ini diduga berawal dari puntung rokok yang lupa dimatikan.
Rumah yang ada di Jalan Wonopringgo, Kelurahan Keniten, Ponorogo, tersebut milik Mujiono, 60, yang berada tepat di samping parkiran kendaraan bermotor. Saat peristiwa itu terjadi tidak ada orang di dalam rumah.
”Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB saat korban menghubungi kami,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Ponotoho, Slamet Lilik Raharjo, Kamis (16/6/2022).
Lilik tidak mengetahui betul siapa yang menelepon ke kantor pemadaman kebakaran saat memberitahu ada rumah terbakar. Kemungkinan sang korban yang menelfon dan petugas langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).
Lilik tidak mengetahui betul siapa yang menelepon ke kantor pemadaman kebakaran saat memberitahu ada rumah terbakar. Kemungkinan sang korban yang menelfon dan petugas langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Istimewa! 19.271 Penari Cilik Krido Warok Ponorogo Pecahkan Rekor MURI
”Kami membawa dua armada pemadam kebakaran,” terangnya.
”Kita tidak butuh waktu lama saat memadamkannya karena tidak ada furnitur di dalamnya,” ungkapnya.
Lilik mengatakan penyebab kebakaran itu lantaran sang pemilik rumah lupa mematikan puntung rokok. Sebab, tidak ada kemungkinan korsleting listrik lantaran jaringannya tidak tersambung atau sudah diputus.
Baca Juga: Bikin Hoaks Penculikan Anak, Kades & Kasun di Ponorogo Diperiksa Polisi
”Kemungkinan puntung rokok itu langsung menyambar kasur dan menimbulkan api, pemiliknya lupa mematikan,” ujarnya.
Saat ditinjau di lapangan, plafon di bagian kamar dan ruang tamu itu hangus terbakar. Seluruh barangnya sudah dikeluarkan oleh pemilik. Selain itu, gentingnya juga rusak lantaran api juga menyambar atap.
”Atas kejadian itu, tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.