Jatim
Jumat, 21 Juni 2019 - 06:05 WIB

Gadis Sidoarjo Berbobot 142 Kg Dirawat di RS Gara-Gara Ini

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, SIDOARJO — Pemudi asal Sidoarjo, JawaTimur, yang menderita obesitas, Yunita Maulidia, kembali dirawat di rumah sakit. Perempuan berusia 19 tahun berbobot 142 Kg itu kini dirawat di Kamar Mawar Kuning RSUD Sidoarjo.

Sebelumnya pada September 2016, Yunita Maulidia menjalani perawatan karena obesitas. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, Yunita mengalami pembengkakan jantung dan infeksi pada perutnya. 

Advertisement

“Yunita mulai masuk IGD pada hari Senin (17/6/2019) malam. Setelah dilakukan pemeriksaan dia mengalami pembengkakan jantung akut dan adanya infeksi jaringan ikat pada perutnya,” kata dokter spesialis penyakit dalam RSUD Sidoarjo, Akhmad Fariz Nurdiansyah, kepada detikcom, Kamis (20/6/2019).

Akhmad Fariz mengatakan kondisi kesehatan Yunita membaik setelah dilakukan perawatan. Namun dengan berat badan 142 kg, ia kesulitan berjalan.

“Untuk mengurangi berat badannya dia harus melakukan aktivitas. Namun kalau untuk aktivitas jalan kalau bisa dihindari karena urat kaki tidak kuat menahan berat badan. Alangkah baiknya dia melakukan aktivitas seperti renang,” imbuh Akhmad.

Advertisement

Lebih lanjut Akhmad menjelaskan, penyakit komplikasi yang diderita Yunita disebabkan adanya tekanan ke sejumlah pembuluh darah yang tidak normal. Tekanan tersebut karena lemak yang berlebihan pada badannya.

“Saat ini dilakukan pengobatan pada dua penyakit tersebut. Dengan cara memberikan antibiotik untuk penyembuhan infeksi. Sedangkan untuk penyakit jantung, pihak rumah sakit sudah berkoordinasi dengan dokter spesialis jantung untuk menangani adanya pembengkakan jantung. Sedangkan untuk kelebihan berat badan pihak rumah sakit menerapi dengan mengurangi asupan kalori,” paparnya.

Ibu kandung Yunita, Umiyatun, menyampaikan sang anak pernah mengalami hal serupa pada 2016. Setelah berat badan Yunita turun hingga ke angka 94 kg, perempuan obesitas itu diizinkan pulang ke rumah.

Advertisement

Namun kurang lebih 3 tahun di rumah, berat badan Yunita kembali melonjak.

“Ketika di rumah makannya dia tidak terlalu banyak, ya biasa normal seperti ukuran makan biasa. Tapi dia terus mengeluh kalau perutnya sering sakit. Akhirnya terlihat berat badan terus bertambah kemudian kami bawa ke rumah sakit ini,” pungkas Umiyatun.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif